CryptoHarian

Analis Ini Klaim Bitcoin Bakal Alami Penurunan di Bawah US$ 60.000 Gegara Ini

Cryptoharian – Pada hari Rabu (24/4/2024), harga dari Bitcoin (BTC) terpantau menunjukkan angka US$ 66.636. Dalam kurun waktu 24 jam, angka ini merupakan hasil dari pergerakan menurun sebesar 0,50 persen.

Hal ini pun memancing salah satu analis terkemuka dengan nama panggung Mikybull Crypto, yang baru-baru ini membagikan pemikirannya di media sosial X. Dalam analisanya, ia berfokus pada indikator teknis dan prediksi harga ke depan.

Menurut Mikybull, Bitcoin sekarang bertahan di hadapan rintangan di Moving Average 50 (MA50) dalam grafik harian. Ini adalah titik di mana Bitcoin bisa kesulitan untuk mencapai harga yang lebih tinggi.

Mikybull menjelaskan bahwa jika Bitcoin gagal melampaui rintangan MA50 ini, ditambah lagi dengan indikator MACD yang menunjukkan kemungkinan kenaikan harga, hal itu bisa berarti harga Bitcoin akan turun. 

“Kegagalan untuk menembus di atas resisten ini, ditambah dengan persilangan bullish MACD seperti yang terjadi pada konsolidasi sebelumnya akan membawa BTC untuk koreksi ke angka US$ 58.000 pada musim semi mendatang,” ungkap Mikybull.

Berdasarkan grafik yang ia bagikan, nampak bahwa menurutnya dari sini Moving Average yang ditandai Mikybull, BTC sedang menyiapkan diri untuk menembus resisten bullish.

Selain itu, Mikybull juga menyoroti fase re-akumulasi Wyckoff yang sedang berlangsung di pasar Bitcoin. Ini artinya, harga Bitcoin masih dalam proses re-akumulasi, sebelum mungkin naik lebih tinggi lagi. Namun, untuk memastikan fase ini berakhir, Bitcoin harus berhasil melewati level US$ 74.000.

“Akumulasi ulang Wyckoff masih berlangsung hingga menembus di atas US$ 74.000,” ujarnya.

Sementara itu, seorang analis pasar kripto lainnya dengan nama samaran Captain Faibik, menjelaskan bahwa para “bulls” atau pembeli Bitcoin, kembali berhasil mempertahankan level support di angka US$ 60.000. Hal ini menyebabkan Bitcoin bangkit kembali dengan kuat setelah beberapa waktu terakhir.

“BTC Bulls sekali lagi mempertahankan level support dia angka US$ 60.000. Sekarang aset ini bangkit kembali dengan kuat,” kata Faibik.

Kendati demikian, ia menyebut bahwa tantangan berikutnya bagi para “bulls” adalah merebut kembali level resistensi penting di US$ 72.000. 

“Jika mereka berhasil melakukannya, maka pintu akan terbuka lebar untuk Bitcoin menuju reli ke US$ 100.000,” pungkas Faibik.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.