Muhammad SyofriCryptoharian – Bitcoin (BTC) pada hari Senin (4/3/2024) pagi mengalami peningkatan tipis sebesar 1,51 persen, dan berada di angka US$ 62.994 dalam kurun waktu 24 jam. Seorang analis on-chain yang terkenal bernama Ali Martinez, menyatakan bahwa BTC telah memicu minat dan diskusi yang signifikan di kalangan investor dan penggemar.
Menurut analisis Martinez, transaksi Bitcoin (BTC) sebanyak lebih dari 500.000 telah terjadi dalam kisaran harga US$ 61.100 hingga US$ 61.800. Volume transaksi yang besar ini menciptakan zona dukungan yang kuat di sekitar kisaran tersebut.
“Lebih dari 500.000 BTC telah ditransaksikan dalam kisaran US$ 61.100 hingga US0 $61.800, menciptakan area dukungan yang substansial,” ungkap Martinez.
Fenomena ini menandakan akumulasi besar-besaran Bitcoin pada kisaran harga tersebut, yang menunjukkan posisi penting angka tersebut sebagai zona kunci dalam pergerakan harga Bitcoin.
Selain itu, ia percaya bahwa jika Bitcoin dapat bertahan di atas ambang batas kritis ini, maka potensi kenaikan menuju level US$ 65.900 menjadi mungkin. Dengan sedikitnya hambatan yang dihadapi di depan, Bitcoin berpotensi mengalami momentum kenaikan yang signifikan dalam waktu dekat.
“Bitcoin tetap berada di atas ambang batas ini, dan siap untuk naik menuju US$ 65.900, mengingat resistensi minimal di depan,” ujarnya.
Kendati demikian, Martinez juga mengingatkan bahwa terjadi koreksi harga bisa saja terjadi jika Bitcoin gagal mempertahankan level support tersebut.
“Sebaliknya, jika BTC turun di bawah support, koreksi dapat menyebabkannya turun ke US$ 56.970 atau bahkan $51,500,” kata Martinez.
Sementara itu melansir dari finbold.com, ada beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan harga BTC lebih lanjut, seperti halving yang akan datang. Namun, menurut laporan dari Finbold, beberapa analis berpendapat bahwa halving itu sendiri mungkin tidak menjadi satu-satunya kunci.
Menyikapi hal ini, seorang expert kripto bernama Gareth Soloway, menyarankan bahwa peluang Bitcoin mencapai US$ 100.000 mungkin akan didukung oleh likuiditas pasar yang semakin meningkat.
“Meskipun begitu, Bitcoin tetap rentan terhadap koreksi harga meskipun pandangan jangka panjangnya positif,” paparnya.
Satu hal yang perlu diingat, level support utama Bitcoin di US$ 61.000 masih perlu dijaga, karena ada risiko penurunan harga jika ada penjualan besar-besaran.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
