CIO Bitwise Prediksi Bitcoin Bisa Capai Lebih dari US$ 200.000 Pada Tahun Ini

Cryptoharian – Chief Investment Officer dari perusahaan Bitwise, Matt Hougan memberikan update terbaru menyoal prediksi harga Bitcoin (BTC). Hal ini ia sampaikan dalam wawancara bersama CNBC, dimana memang saat ini telah banyak permintaan semenjak diresmikannya Bitcoin ETF Spot. 

“Pada bulan Desember 2023, kami dari Bitwise telah mempublikasi prediksi harga untuk tahun 2024. Kami menyatakan bahwa BTC akan mencapai angka ATH baru, mungkin diatas US$ 80.000,” ungkap Hougan, dalam potongan video yang diunggah oleh akun media watcher guru, Sabtu (2/3/2024).

Hougane mengatakan, prediksi tersebut didasarkan pada investasi ETF milik Bitwise dan perusahaan lainnya. Bahkan, perkiraan yang disampaikan olehnya bisa saja meleset, lantaran ada pandangan terbaru bahwa Bitcoin bisa mencapai US$ 100.000 hingga US$ 200.000 atau bahkan lebih.

“Ini karena adanya permintaan yang besar. Apalagi, pengurangan dari pasokan baru akan datang pada bulan April saat halving,” ujarnya.

Ia mengakui bahwasanya berinvestasi itu terkadang rumit, namun terkadang juga mudah. Namun, untuk Bitcoin sekarang yang menjadi fokus adalah koin yang beredar tidak memenuhi permintaan pasar.

“Dengan Bitcoin sekarang, hanya ada permintaan yang melebihi pasokannya,” kata Hougan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa permintaan akan ETF BTC di perusahaannya pun menggila. Pasalnya, ada pembelian Bitcoin dari ETF sebanyak 30.000, sementara penambang menghasilkan kurang dari 30.000 koin.

“Itulah yang membuat harganya naik tinggi,” tuturnya.

Saat ditanya mengenai banyaknya perusahaan yang sekarang membuka Bitcoin Spot ETF, Hougan mengatakan bahwa kemungkinan yang bertahan dalam jangka panjang hanya 6 sampai 8 perusahaan. 

“Sampai sekarang ada 5 perusahaan yang memiliki dana ETF hingga milyaran dollar, dan kami bangga BITB ada diantara itu,” paparnya.

Selain itu, menurutnya ETF juga tidak dimulai dari pihak wirehouses atau institusi besar. Ia berdalih, pendorong dari pergereakan ETF ini adalah retail, penasihat keuangan independen dan serta hedge fund.

“Jika kita melihat Bitcoin sebelum ETF, hanya ada beberapa investor yang bisa membelinya. Sekarang, semua orang bisa membelinya,” urai Hougan.