CryptoHarian

Analisa Bitcoin Setelah SPOT ETF Disetujui Menurut Dua Analis

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) pada hari Jumat (12/1/2024) kembali ke angka US$ 46.000, setelah mengalami penurunan sebesar 1,3 persen dalam kurun waktu 24 jam. Padahal, pada Kamis (11/1/2024) malam, kripto utama ini sempat terbang ke angka US$ 48.922, yang merupakan level tertinggi sejak musim dingin kripto sepanjang 2022.

Menanggapi hal ini, seorang analis di platform X bernama Doctor Profit membeberkan skenario bearishnya. Dari apa yang dia lihat, sebaiknya para investor berhati-hati dengan kisaran harga US$ 48.000 hingga US$ 52.000, karena itu bisa menjadi zona berbahaya bagi Bitcoin.

“Wilayah US$ 48.000 hingga US$ 52.000 merupakan wilayah shorting untuk BTC,” ungkap Doctor Profit.

Dalam cuitannya, Doctor Profit menyadari bahwa beberapa pengikutnya mungkin merasa tidak nyaman dengan grafik-grafik bearish yang ia bagikan. Meski begitu, analis ini tetap yakin dengan pandangannya terhadap pasar dan menyarankan agar investor mempertimbangkan untuk menjual Bitcoin dalam kisaran yang diidentifikasikannya.

“Bagi mereka yang mengikuti laporan mingguan terakhir saya pasti sudah mendapatkan keuntungan. Saya sendiri bullish hingga US$ 48.000, dan sekarang harga BTC menuju koreksi,” ujarnya.

Berita Bitcoin: Catat, Ini Tren Kripto yang Harus Diperhatikan Sepanjang Tahun 2024

Sementara itu CEO dari Eight Global, Michael van de Poppe juga berfokus pada Bitcoin yang mendekati level harga kritis. Dalam analisanya, Poppe mengindikasikan bahwa level tinggi sebelumnya di US$ 48.000 kemungkinan besar akan terlewati, bahkan mencapai US$ 50.000.

“Titik tertinggi di US$ 48.000 tampaknya akan ditembus atau diuji dan bahkan berpotensi US$ 50.000,” kata Poppe.

Namun, apa yang terjadi setelah potensi lonjakan ini? Poppe berspekulasi bahwa kemungkinan selanjutnya adalah periode konsolidasi untuk Bitcoin. 

Poppe juga menegaskan pentingnya Bitcoin ETF sebagai peristiwa signifikan yang bisa memengaruhi dinamika pasar. Pasalnya, persetujuan atau perkembangan terkait Bitcoin ETF yang potensial telah lama dinanti-nantikan oleh komunitas kripto, dan perkembangan apa pun dalam hal ini bisa berdampak besar pada harga Bitcoin dan sentimen pasar secara keseluruhan.

“Mungkin akan konsolidasi untuk beberapa waktu kedepan. Tetapi Bitcoin ETF adalah peristiwa penting yang dapat memengaruhi pasar,” pungkas Poppe.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.