CryptoHarian

Salah Satu Alasan Kenapa Harga Bitcoin Turun Ke US$42.000

Cryptoharian – Dua pemain investasi yang tersohor, yakni Vanguard dan Merrill Lynch diketahui menyatakan penolakan kepada Bitcoin Spot ETF. Dilaporkan oleh akun X resmi watcher.guru, Vanguard juga diketahui baru saja mencopot Bitcoin Futures ETF.

Melansir dari thinkadvisor.com, Vanguard yang merupakan perusahaan besar dalam manajemen investasi, menjelaskan pada hari Kamis bahwa platform mereka tidak akan mendukung pembelian ETF Bitcoin spot yang baru disetujui.

Juru bicara perusahaan menjelaskan, meskipun mereka terus mengevaluasi penawaran broker dan produk baru, ETF Bitcoin spot tidak akan tersedia di platform Vanguard. 

Selain itu, Jubir Vanguard tersebut menekankan bahwa pihaknya bakal fokus pada kelas aset tradisional seperti saham, obligasi, dan kas yang dianggap sebagai dasar portofolio investasi jangka panjang.

“Kami juga tidak berencana menawarkan ETF Bitcoin atau produk kripto lainnya,” ungkap Jubir Vanguard.

Alhasil, keputusan ini menuai kritik dari penggemar kripto di media sosial. Tidak hanya itu, bahkan beberapa investor pun mengancam akan beralih ke perusahaan lain. Meski begitu, keputusan Vanguard untuk tidak memperoleh izin ETF Bitcoin spot sangat bulat. Pasalnya, hal ini sejalan dengan sikap skeptisisme pendiri Vanguard, John C. Bogle terhadap aset kripto. 

Berita Bitcoin: Analisa Bitcoin Setelah SPOT ETF Disetujui Menurut Dua Analis

Bogle, pada tahun 2017, mengingatkan untuk menghindari investasi Bitcoin dan menyebut kripto utama tersebut adalah bentuk kegilaan. Bahkan, ia pun menyarankan para investornya untuk menghindari Bitcoin karena dianggap seperti wabah. 

Mengenai hal ini, Eric Balchunas yang merupakan seorang analis senior ETF Bloomberg berbagi pandangannya di media sosial. Ia menyoroti bahwa keputusan Vanguard sejalan dengan pandangan hati-hati mendiang John C. Bogle terhadap Bitcoin.

“Vanguard melarang semua ETF Bitcoin dari platform mereka,” ujarnya. 

Setelah penguman ini, harga Bitcoin turun dari US$47.000 menjadi US$42.000 dalam satu hari.

Sementara itu, Merrill Lynch yang meskipun awalnya dikabarkan mengikuti langkah Vanguard, tampaknya mengubah kebijakannya. Pada hari Kamis (11/1/2024) ketika ETF mulai diperdagangkan, beberapa pengguna media sosial mengatakan Merrill Lynch membatasi pelanggan dari berinvestasi di dana-dana baru ini. 

Namun, juru bicara Merrill menjelaskan pada hari Jumat bahwa akses ke dana-dana ini akan dibuka untuk beberapa klien pada akhir hari.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.