CryptoHarian

Apakah Puncak Harga Bitcoin Di Bulan November 2024?

Cryptoharian – Di dalam dunia perdagangan kripto, prediksi terkait berapa lama dan bagaimana arah bull run seringkali jadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar dan ahli. Dalam konteks ini, seorang tokoh terkemuka dalam komunitas kripto, yang dikenal sebagai Lady of Crypto, telah menantang pandangan umum tentang berapa lama bull run saat ini akan berlangsung.

Dalam sebuah posting di Twitter baru-baru ini, Lady of Crypto membantah anggapan bahwa bull run saat ini akan lebih singkat karena Bitcoin sudah mencapai rekor tertingginya (ATH) lebih awal. Sebaliknya, dia berpendapat bahwa bull run masih di awal, dengan data menarik tentang keterlibatan investor baru di dunia kripto.

“Semua orang mengatakan kenaikan ini akan lebih pendek karena Bitcoin menembus ATH-nya lebih awal. Mereka pikir kita sudah setengah jalan. Saya tidak setuju,” ungkap Lady of Crypto.

Lady of Crypto menekankan bahwa meskipun minat institusional terhadap Bitcoin meningkat, hal itu tidak berarti bull run sudah mencapai puncaknya. Dia menyoroti beberapa indikator yang menunjukkan minat investor baru sedang tumbuh.

Salah satu indikator yang dia soroti adalah pertumbuhan jumlah pelanggan dan penonton di kanal-kanal YouTube terkait mata uang kripto.

“Berdasarkan analisis, jumlah ini baru-baru ini mulai meningkat. Ini mengingatkan pada pola yang saya amati selama siklus sebelumnya. Begitu juga dengan jumlah pengikut baru di Twitter untuk akun-akun besar, yang menunjukkan minat investor retail mulai bangkit,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti data pencarian di Google yang menunjukkan minat terhadap aset kripto. Meskipun ada peningkatan, tetapi masih jauh lebih rendah dari bull run sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa minat investor baru masih dalam tahap awal dan masih bisa berkembang.

“Jadi, meskipun lonjakan saat ini terlihat signifikan, kemungkinan besar ini hanyalah awal dari kenaikan yang akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2021,” kata Lady of Crypto.

Dia menuturkan bahwa dirinya adalah penggemar teori refleksivitas Soros dalam menjelaskan bull run. Hal pertama dalam bull run sekarang dimulai dengan fase awal di mana perkembangan positif mulai menarik ritel kembali ke kripto. Menurutnya, hal ini menciptakan putaran umpan balik yang menarik lebih banyak perhatian, fase momentum.

“Kemudian orang-orang FOMO dan menginginkan keuntungan cepat. Disusul dengan investor ritel berbondong-bondong dan banyak lagi yang meledak. Di sinilah lingkaran refleksivitas semakin intensif. Kemudian pada akhirnya, harga mencapai puncaknya dan sentimen berubah ketika masyarakat menyadari bahwa segala sesuatu dinilai terlalu tinggi,” pungkas Lady of Crypto.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.