Harapan Ethereum ETF Kian Surut Kala SEC Kian Kencang akan Tuntutannya

Cryptoharian – Para pemegang aset Ethereum (ETH), kini harus bersiap untuk menelan pil pahit. Pasalnya, kesempatan Ethereum ETF dalam mendapatkan persetujuan dari Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) nampak semakin kecil. Di tambah lagi, SEC menuding bahwa aset Ethereum itu adalah sekuritas yang belum terdaftar. 

Melansir dari decrypt.co, beberapa waktu lalu perusahaan software Ethereum besar yakni Consensys, telah melayangkan gugatan pada SEC. Dalam gugatan tersebut, mereka ingin pengadilan memberikan keputusan bahwa Ethereum bukanlah sekuritas, dan SEC harus membatalkan tudingan tersebut.

Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Consensys terkait satu tahun penyelidikan SEC terhadap Ethereum. Yang mengejutkan Ketua SEC Gary Gensler juga tampaknya tidak terlalu ketat untuk Ethereum.

Apa Dampak pada Pasar? 

Sikap SEC ini tentu saja menjadi masalah tersendiri bagi para investor. Jika SEC menang dalam tuntutan sekuritasnya, maka jangankan Ehtereum ETF akan disetujui, aset kripto kedua terbesar itu pun terancam terjun bebas dan ditinggalkan investornya.

Seperti diketahui, ETF ini dapat memudahkan investor untuk membeli saham Ethereum tanpa harus ada keterlibatan langsung dengan bursa.

Pemangku Kepentingan Bereaksi?

Matthew Sigel dari Van Eck, perusahaan yang mengajukan permohonan ETF Ethereum, sangat ragu bahwa SEC akan menyetujui permohonan mereka sebelum pemilihan yang akan datang. Dengan nada bercanda, ia menyebut jika SEC menyetujui ETF Ethereum sebelum pemilihan presiden mendatang, maka dirinya akan memakan topi HODL miliknya.

Meski begitu, Van Eck tetap ingin melanjutkan permohonannya meski tampaknya akan sulit.

Begitu pun dengan 21Shares, yang juga mengajukan permohonan ETF. Dalam hal ini, perusahaan tersebut masih berharap permohonan mereka akan disetujui. Selain itu, mereka juga siap untuk menghadapi segala tantangan.

Untuk diketahui, jika SEC berhasil menang di pengadilan, maka Ethereum akan diklasifikasikan sebagai sekuritas. Apabila Ethereum adalah sekuritas, maka aset tersebut harus tunduk pada regulasi ketat yang diterapkan oleh SEC. 

Seiring mendekatnya tanggal keputusan dari persetujuan Ethereum ETF, yakni 23 Mei, SEC diduga akan terus memberikan tekanan pada kripto utama kedua tersebut.