CryptoHarian

Bank di Rusia Akan Legalkan Kripto Untuk Pembayaran Lintas Wilayah

Cryptoharian – Jagat Twitter di kalangan komunitas kripto saat ini sedang ramai membicarakan kebijakan baru Rusia, yakni bank pusat negara tersebut bakal menjadikan kripto sebagai alat bayar yang sah. Hal ini, dilatari kondisi geopolitik yang terjadi saat ini membuat para petinggi keuangan disana harus mencari alternatif lain dalam pembayaran.

Seorang guru dan penasihat pemasaran, Dan Held mengatakan lewat akun Twitternya bahwa Rusia saat ini sedang mengatur regulasi legalitas kripto untuk pembayaran lintas wilayah. 

“Apakah nantinya akan bullish atau malah bearish untuk Bitcoin?” tanya Held kepada followernya, Senin (6/9/2022).

Cuitan itu pun mendapat berbagai tanggapan, salah satunya mengatakan bahwa bull akan terjadi namun dalam jangka pendek. Ada juga yang skeptis akan hal ini, maupun yang mendukung adanya kebijakan ini.

“Akan ada peningkatan untuk permintaan jangka pendek. Untuk jangka menengah sepertinya belum,” ujar akun EdwarMoncada.

Selain itu, seorang penambang Bitcoin bernama Adam O di dalam cuitannya mengatakan bahwa Rusia menggandakan legalitas Bitcoin. Hal ini, lanjutnya, karena negara tersebut mungkin perlu menyelesaikan perdagangan internasional secara digital yang tidak dapat diubah.

“Teori permainan memaksa orang untuk menerima kesimpulan tunggal dengan kemungkinan hasil yang tidak terbatas,” kata Adam.

Sementara itu, seperti yang dilaporkan cointelegraph.com, Wakil Menteri Keuangan Rusia Alexei Moiseev mengatakan bahwa Bank Rusia bersama Menkeu berharap ada legitimasi pembayaran lalu lintas batas dalam kripto dengan segera.

Baca Juga: Kabar Gembira! Dua Jenis Akun Ini Bisa Menarik Dana di Pinjaman Kripto Celsius

“Pentingnya aktivasi layanan lokal di Rusia, karena banyak masyarakat mengandalkan platform asing untuk membuka dompet kripto. Hal ini tentunya harus dibarengi dengan entitas dibawah pengawasan bank sentral, yang berkewajiban untuk mematuhi persyaratan Anti Pencucian Uang dan Kenali Pelanggan Anda,” paparnya.

Sebagai informasi, anggota parlemen Rusia satu ini dulunya menentang gagasan kripto sebagai alat bayar. Pada tahun 2020, Rusia telah melarang aset keuangan digital melalui UU lantaran ingin melindungi Rubel sebagai alat pembayaran yang sah di negeri tersebut.

Namun, gagasan kripto sebagai alat pembayaran untuk perdagangan nasional di Rusia muncul pada akhir 2021. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwasanya ‘masih prematur’ untuk menggunakan kripto sebagai alat dagang sumber daya energi seperti minyak dan gas.

“Bank sentral telah mempertimbangkan kembali pendekatannya untuk mengatur industri, mengingat situasi saat ini telah berubah. Infrastruktur yang direncanakan masih terlalu kaku untuk penggunaan mata uang kripto di kawasan lintas daerah. Namun, kita harus legalkan bagaimanapun caranya,” pungkas Moiseev. [St]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.