CryptoHarian

Benjamin Cowen Klaim Indikator On-Chain Secara Historis Tunjukkan Pasar Bitcoin Capai Bottom

Cryptoharian – Seorang analis kripto papan atas, Benjamin Cowen telah membagikan pandangannya soal prediksi market yang sudah mencapai bottom. Dalam wawancaranya di kanal Youtube Kitco News, ia mengatakan bahwa indikator on-chain yang secara historis dapat diandalkan menunjukkan bahwa bottom sudah tercapai atau berada sangat dekat untuk Bitcoin (BTC).

Dalam sebuah wawancara baru dengan Kitco News, Cowen menunjukkan pasokan Bitcoin dalam grafik untung dan rugi. Grafik tersebut menunjukkan berapa persentase koin BTC yang memberi pemegangnya untung atau rugi.

“Menurut saya, beberapa grafik paling menarik adalah hal-hal seperti pasokan untung dan rugi. Salah satu hal yang menarik dari grafik ini adalah bahwa secara historis, Bitcoin tidak berada di bawah sampai setelah aset ini dinyataka cross,” ungkap Cowen, Minggu (11/9/2022).

“Mereka cross kemarin, untuk pertama kalinya di siklus ini. Anda dapat melihat pola yang sangat siklikal di sini untuk pasokan Bitcoin yang menurun nilainya,” tambahnya.

Analis populer ini juga menyatakan, metrik pasokan dalam laba rugi untuk BTC secara historis bertepatan dengan puncak dan bawah jangka panjang. Menurutnya, jika BTC melihat kaki lain turun atau mungkin peristiwa kapitulasi, indikator ini akan sangat menyarankan bahwa bagian bawahnya ada di dalamnya.

Baca Juga: Ambil Langkah Nekat, Microstrategy Bakal Jual Saham Sebesar US$500 Juta Untuk Borong Bitcoin

“Bagian bawah terjadi setelah cross. Saat muncul, itu umumnya merupakan waktu di mana investor ingin meningkatkan skala untuk terus mendorong hingga puncak harga tertinggi baru sepanjang masa,” kata Cowen.

Menurutnya, grafik ini merupakan adalah indikator yang akan menunjukkan bahwa jika investor atau trader ingin mendapatkan bottom leg

Sementara itu, seorang Youtuber dan Trader kripto Martini, membagikan kabar di beranda Twitternya menyoal Halving Bitcoin. Dirinya menegaskan, Bitcoin Halving di tahun 2024 bakal menjadi Bitcoin Halving tahun 2023.

“Ini karena Hashrate penambangan melonjak secara signifikan. Sedangkan Bitcoin Halving sekarang diharapkan pada Desember 2023,” pungkas Martini. [St]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.