CryptoHarian

Berita Bitcoin: Alasan Bos Devere Tak Ragu Beli Bitcoin Saat Ini: Serok Saat Murah, Simpan untuk Masa Depan

Cryptoharian- Bos Devere Group Nigel Green mengakui dirinya baru saja membeli Bitcoin saat harga aset kripto tersebut turun. Melalui tulisannya yang diterbitkan minggu ini, ia mengaku tidak terpengaruh dengan tren bearish yang saat ini masih berlangsung.

Pria yang juga menjabat CEO Devere Group, sebuah firma penasihat keuangan dan manajemen aset itu mengatakan, ia memutuskan membeli Bitcoin saat turun karena menurutnya, meski pasar tengah turun. Bitcoin masih tetap menjanjikan sebagai investasi jangka panjang.

Pada saat tulisan ini diterbitkan, Bitcoin berada di harga $21.642, naik 10% dalam lima hari terakhir.

Bitcoin: Aset Kripto Paling Masuk Akal

Green mengatakan, saat dunia semakin cepat dengan adanya teknologi dan terglobalisasi, memiliki aset mata uang digital , tanpa batas, dan terdesentralisasi adalah masuk akal. Selain itu, menurut dia, Bitcoin jadi yang paling disorot meski yang lainnya tetap menjanjikan.

Menurut dia, aktivitas investor kakap kripto atau whale baru-baru ini membuatnya optimis tentang Bitcoin. Menurutnya, Whale Bitcoin mungkin bersiap untuk masuk kembali ke pasar setelah periode aksi penjualan massal.

Baca Juga: Pengamat Pasar Asal Belanda Paparkan Sinyal Kuat Beli Bitcoin (BTC) dengan SSR Shock Momentum

Aktivitas Whale Menarik Dipantau

Green mengatakan bahwa aktivitas whale crypto baru-baru ini menarik untuk terus diikuti. Ditambah dengan tren dolar AS dampak pengetatan kebijakan Federal Reserve AS yang semakin menekan kripto.

Momen inilah yang menjadi alasan dia ambil untung untuk ‘mengeruk’ Bitcoin saat harganya sedang murah.

Ia menyebut, situasi yang tengah dialami pasar kripto dan aset berisiko lainnya sudah banyak dilihat oleh para investor saham belum lama ini.

Namun demikian, ia memperkirakan, akan ada pantulan harga yang menarik pada Bitcoin. Sekaligus menandai tren bullish aset kripto tersebut.

“Seperti banyak investor cryptocurrency serius lainnya, saya membeli penurunan. Saya merangkul volatilitas jangka pendek ini untuk keuntungan jangka panjang,” kata dia.

Menurutnya, aksi jual yang dilakukan Whale Bitcoin belum lama ini untuk memancing agar harga pasar sedikit turun dan akan kembali membeli aset mereka sembari menunggu harga kembali naik.

“Analis pasar mengatakan tindakan harga negatif Bitcoin dapat dikaitkan dengan kondisi ekonomi makro di Amerika Serikat, konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, inflasi yang melonjak, dan kenaikan suku bunga,” pungkasnya.

Namun, Green mengklarifikasi bahwa sebagai investor, ia mengaku tidak masalah dengan volatilitas jangka pendek dengan imbalan keuntungan jangka panjang.

Green mengatakan, bahwa jumlah alamat paus Bitcoin telah meningkat selama sebulan terakhir.

Ia menganggapnya sebagai ‘kode’ bahwa Bitcoin dan aset kripto teratas lainnya saat ini diperdagangkan dengan harga diskon dan memiliki potensi kenaikan yang sangat besar. [Im]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.