Bisakah Bitcoin Menggandakan Kapitalisasinya?

Cryptoharian – Per hari Kamis (9/5/2024) pagi, Bitcoin kembali dilanda penurunan sebesar US$ 1,90 persen dalam 24 jam. Alhasil, penurunan tersebut menyebabkan angka kripto utama tersebut kini bernaung di level US$ 61.467. Para investor pun khawatir penurunan ini akan terus berlanjut hingga ke level yang lebih bawah. Namun, apakah Bitcoin memiliki kesempatan untuk pulih dan mencetekan harga tertinggi baru?

Melansir dari cointelegraph.com, kemungkinan Bitcoin meraih harga tertinggi masih ada. Ki Young Ju, yang merupakan CEO CryptoQuant, menjelaskan bahwa harga Bitcoin bisa naik drastis dan mencapai lebih dari US$ 260.000. 

“Jaringan Bitcoin memungkinkan kapitalisasi pasar meningkat tiga kali lipat dari puncak sebelumnya,” ungkap Young Ju.

Dalam sebuah posting di X pada 8 Mei, Young Ju menunjukkan grafik yang membandingkan harga Bitcoin dengan rasio hash rate dan kapitalisasi pasar. Grafik ini menunjukkan bahwa aktivitas pasar dan minat investor meningkat di tahun 2024. Rasio ini mengukur pertumbuhan aktivitas penambangan terhadap nilai pasar. Jika tren ini berlanjut, harga Bitcoin bisa stabil di sekitar $265.000.

Analisis Young Ju didukung oleh seorang analis dengan nama samaran Crypto Ceaser, yang menemukan pola grafik yang disebut “cup-and-handle” pada grafik mingguan Bitcoin. Pola ini biasanya menandakan bahwa harga akan terus naik setelah periode konsolidasi.

“Jika pola tersebut benar, maka harga Bitcoin bisa melonjak ke US$ 273.693. Meski targetnya terdengar tinggi, ini adalah target yang masuk akal berdasarkan analisis teknis, meskipun keuntungan yang diharapkan tidak sebesar sebelumnya,” ujarnya.

Opini juga datang dari Willy Woo, analis kripto dan salah satu pendiri CMCC Crest, yang menekankan pentingnya harga Bitcoin tetap di atas US$ 59.500 untuk menjaga tren positif. Hal ini ditegaskan oleh laporan Glassnode pada tanggal 7 Mei, yang menyatakan bahwa harga rata-rata pembelian oleh pemegang jangka pendek sering menjadi dukungan kuat dalam tren positif.

Selain itu, Negentropic dari Glassnode setuju dan menambahkan bahwa jika Bitcoin bisa melewati US$ 65.000 – US$ 66.000, harga bisa naik ke angka US$ 73.500, lalu US$ 76.500, dan bahkan mungkin US$ 85.200 sebelum musim panas.