Bitcoin Bergerak Turun Walau Pasar Masih Tenang! Ini Dua Penyebabnya

Bitcoin terlihat bergerak turun dalam beberapa hari terakhir walau kondisi pasar masih relatif tenang karena tidak adanya sentimen negatif yang relatif besar. 

Sayangnya, setelah mayoritas trader memprediksi bahwa pasar kripto akan bergerak naik pada pekan ini, Bitcoin terlihat bergerak turun karena adanya dua sentimen negatif dadakan. 

Dua sentimen ini berasal dari investor besar dan dari FTX yang nampaknya dapat mengurangi kepercayaan para trader terhadap pergerakan harga beberapa pekan ke depan. 

Whale dan FTX Buat Sentimen Negatif

Sentimen negatif pertama yang membuat ketidakpastian di pasar adalah fakta bahwa Whale terlihat mengurangi volume belinya. 

Pada pergerakan koreksi sebelumnya, terlihat bahwa whale atau investor besar sering melakukan transaksi beli dalam jumlah yang besar. 

Namun, beberapa analisis onchain di pasar, salah satunya adalah IntoTheBlock, yan memperlihatkan bahwa pada koreksi kali ini, pergerakan beli whale masih relatif lebih rendah dibandingkan pada koreksi sebelumnya.

Kondisi ini mengurangi kepercayaan investor dan trader terhadap potensi pergerakan dalam jangka menengah yaitu beberapa pekan ke depan, karena adanya kemungkinan volatilitas lebih tinggi.

Spekulasi volatilitas lebih tinggi ini datang dari fakta bahwa akan adanya publikasi beberapa data perekonomian yang terjadi pekan depan, sehingga banyak yang berasumsi bahwa akibat publikasi data tersebut whale belum melakukan pembelian besar. 

Dengan asumsi ini, mayoritas trader dan investor juga berasumsi bahwa ada kemungkinan publikasi data dapat mendorong harga mayoritas crypto untuk bergerak turun, sehingga memperkuat asumsi bahwa whale belum membeli karena masih menunggu koreksi tambahan. 

Sentimen kedua yang menyebabkan ketidakpastian adalah kabar dari FTX yaitu pembagian dana untuk para nasabah.

Dikabarkan bahwa FTX sudah mulai melakukan ganti rugi untuk para nasabahnya melalui platform untuk melakukan pencairan dana. 

Kabar ini diperdiksi dapat menyebabkan kondisi negatif dimana ada kemungkinan mayoritas penerima dana tersebut akan melakukan penjualan asetnya sehingga mendorong pasar untuk bergerak turun.

Di saat yang bersamaan, terdapat asumsi bahwa ada kemungkinan dana yang diterima juga dapat mendorong harga mayoritas crypto untuk bergerak naik, karena pencairan dana ini dapat dianggap sebagai likuiditas tambahan untuk mendorong volume beli.

Kedua narasi ini membuat konflik ketidakpastian, sehingga hampir seluruh trader dan investor sepakat bahwa volatilitas akan meningkat pada beberapa hari hingga pekan ke depan. 

Analisis Harga Bitcoin

Dalam kondisi volatilitas umumnya Bitcoin akan bergerak dalam zona konsolidasi karena tekanan jual dan dorongan beli akan relatif seimbang.

Melihat pergerakan Bitcoin, koreksi yang terjadi dalam tiga hari terakhir masih terjadi dalam zona konsolidasi, sehingga asumsi volatilitas masih terbukti benar.

Grafik Harian BTCUSD

Melihat pergerakan Bitcoin, terlihat bahwa saat ini zona konsolidasi berada pada $61,119 dan $64,116 yang kemungkinan akan terus bertahan selama belum ada sentimen penggerak baru lagi. 

Terlihat bahwa pada hari ini, candlestick harian Bitcoin memperlihatkan pergerakan hijau sehingga target berikutnya berada pada zona batas atas konsolidasi yaitu di sekitar $64,000.

Jika batas atas tersebut berhasil ditembus, maka ada kemungkinan pergerakan menuju harga tertinggi lama dapat dimulai, sehingga target berikutnya berada pada $71,000.

Tapi, mengingat kondisi pasar dan perekonomian saat ini, kemungkinan tersebut masih sangat kecil sehingga untuk saat ini konsolidasi masih akan sangat kuat. 

Sayangnya, jika zona konsolidasi gagal bertahan, dan Bitcoin bergerak turun, ada kemungkinan harganya dapat bergerak turun menuju daerah $50,000 dalam beberapa hari ke depan.

Besarnya ketidakpastian ini memberikan pertanda untuk trader dan investor untuk tetap waspada dan selalu menggunakan manajemen risiko yang baik tanpa menggunakan FOMO.