CryptoHarian

Bitcoin Bakal Koreksi Besar? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Cryptoharian – Setelah disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika, ETF Ethereum spot digadang bakal membuka jalur baru bagi altcoin. Namun, sebelumnya pada hari Senin, prediksi yang lebih optimis ini memicu lonjakan harga. Nah, lantas bagaimana dengan nasib dari Bitcoin yang merupakan kripto utama pertama?

Dari data yang tercatat di Coingecko, Bitcoin saat ini berada di angka US$ 67.729. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 2,45 persen dalam 24 jam. Padahal sebelum Ethereum ETF disetujui, harga BTC menyentuh angka US$ 69.963.

Melansir dari Coingecko.com, harga Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi baru di US$ 72.000, melanjutkan tren naik dari minggu sebelumnya di US$ 67.000. Selain itu, Ethereum juga naik signifikan dari US$ 3.000 ke lebih dari US$ 3.700. 

Dengan disetujui ETF Ethereum ini, analis memprediksi Ethereum bisa mencapai rekor tertinggi baru, mungkin memicu musim altcoin atau biasa dikenal altseason. 

Harga Bitcoin Terpantau Menurun dalam Beberapa Hari

Setelah mencapai puncaknya di US$ 72.000, Bitcoin turun ke US$ 67.908 pada hari Kamis selama jam perdagangan AS. Penurunan ini sontak menciptakan ketidakpastian di pasar, dengan beberapa trader dan investor bertanya-tanya apakah harga akan terus turun ke US$ 60.000 atau kembali naik menuju US$ 80.000.

Meski begitu, persetujuan ETF Ethereum spot yang kemungkinan besar dapat meningkatkan kepercayaan investor. Banyak dari kalangan analis percaya bahwa persetujuan Ehtereum ETF tersebut bakal mendorong lebih banyak investasi ke Bitcoin dan altcoin utama lainnya. Tentunya, hal Ini bisa mendorong kenaikan harga yang lebih besar dalam beberapa hari mendatang.

Setelah beberapa minggu mengalami arus keluar, ETF Bitcoin kini kembali mencatat arus masuk bersih positif, menunjukkan perubahan sentimen pasar. Data dari SoSoValue melaporkan arus masuk bersih harian sebesar US$ 153 juta pada 22 Mei. 

Seperti biasa, BlackRock dan Fidelity memimpin dengan arus masuk masing-masing sebesar US$ 92 juta dan US$ 75 juta. Ark Invest mencatat arus masuk bersih sebesar US$ 3 juta, kecuali Grayscale yang mencatat nol volume. Grayscale masih menghadapi arus keluar, meskipun volumenya berkurang, dengan US$ 16 juta tercatat pada hari Rabu.

Analisa Teknis Jangka Pendek Bitcoin

Koreksi harga Bitcoin saat ini menguji area dukungan utama. Penurunan di bawah $67.000 tampaknya mungkin terjadi selama sesi perdagangan AS. Relative Strength Index (RSI) yang turun ke 54 dari puncak mingguan di 66 menunjukkan tren bearish jangka pendek. Ini bisa mendorong para trader untuk menjual Bitcoin atau melikuidasi posisi mereka.

Level dukungan di bawah US$ 67.000 termasuk Exponential Moving Average (EMA) 20 hari, garis tren menurun dan EMA 50 hari. Jika tekanan jual berlanjut penurunan ke US$ 60.000 masih mungkin terjadi.

Kembalinya tren naik akan bergantung pada beberapa faktor: persetujuan ETF Ethereum spot, support kuat di US$ 67.000, dan kemampuan untuk kembali naik di atas US$ 72.000. Jika berhasil, harga Bitcoin bisa naik ke US$ 80.000, menetapkan rekor baru dan mungkin mencapai US$ 100.000 pada tahun 2024.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.