CryptoHarian

Bitcoin Berada di Titik Krusial, Ini Hal Utama yang Harus Diperhatikan Menurut Analis

Cryptoharian – Aset kripto Bitcoin (BTC) kini sedang menghadapi momen krisis, dimana telah terjadi tekanan beli yang hebat dalam lebih dari dua pekan ini. Seorang analis kripto terkenal asal Belanda, Michael van de Poppe menyatakan bahwa Bitcoin sedang berada di posisi kritis. Hal ini berdasarkan penelitian terbarunya, yang menyoroti level support penting di kisaran US$ 36.000 – US$ 38.000, yang sering disebut sebagai “range low”.

“Bitcoin mendekati level support penting di angka US$ 36.000 – US$ 38.000, yang saat ini dalam kisaran rendah atau ‘range low’,” ungkap Poppe di laman X-nya.

Poppe mengatakan, area tersebut saat ini menjadi penentu. Pasalnya, sentimen masyarakat akan kripto utama ini semakin menjurus kearah negatiif, serta berkurangnya minat dari para investor besar atau whale. 

“Sementara itu, sentimen berbalik ke arah negatif karena masyarakat khawatir terhadap perspektif masa depan aset ini,” ujarnya.

Berdasarkan info grafik yang dia bagikan, range high atau kisaran tinggi pun telah Ia tandai di angka US$ 48.556 hingga US$ 50.269.

Meski begitu ia tidak memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang buruk. Bahkan, menurutnya perubahan sentimen itu adalah hal yang bagus agar para pemegang BTC bisa mengakumulasi lebih banyak lagi.

“Ini adalah hal bagus. Belilah saat turun (harga),” kata Poppe.

Sementara itu seorang analis lainnya yang terkenal di platform X bernama Crypto Nova, menyatakan pandangan tersendiri terkait penurunan pada BTC. Dalam hal ini, Nova menekankan bahwa tingkat support dan resisten adalah level penting yang memengaruhi harga hanya jika pasar benar-benar mencapainya. 

Berita Bitcoin: Analisis 5 Crypto Tenar di Akhir Januari 2024: BTC, ETH MATIC, DOGE, SHIB

“Di dalam kisaran yang lebih kecil, seperti US$ 25.000 – US$ 30.000, ada peluang besar untuk retest pada tingkat support sebelumnya. Namun, dalam kisaran yang lebih besar seperti US$ 30.000 hingga US$ 48.000, hal tersebut menjadi berbeda,” paparnya.

Berlawanan dengan kepercayaan secara umum, Nova mengklaim bahwa harga tidak wajib mengalami retest pada tingkat support. Nova menggunakan pengalaman sebagai bukti, dengan menunjukkan situasi di mana harga melonjak tanpa perlu kembali ke tingkat support yang baru terbentuk.

Dalam menganalisis situasi pasar saat ini, Nova melihat bahwa banyak orang mengharapkan adanya retest mendekati US$ 30.000. Oleh karena itu, kebanyakan dari para trader menempatkan tawaran mereka secara strategis pada tingkat yang lebih rendah dengan harapan harga akan turun. 

“Namun, perlu diingat bahwa strategi ini mungkin tidak selalu berhasil, dan trader bisa kehilangan peluang,” tuturnya.

Kendati demikian, ia tetap konsisten dengan pendapatnya, yakni risiko penurunan tampak terbatas dibandingkan dengan potensi kenaikan. Dirinya pun menyarankan untuk tidak terlalu berusaha mencari waktu masuk yang sempurna, dengan menekankan bahwa kesempurnaan dalam perdagangan tidak selalu terjadi. 

“Sejak awal pun tidak ada yang pasti dalam pasar, jadi tidak perlu terlalu optimis,” pungkas Nova.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.