Cryptoharian – Bitcoin (BTC), yang merupakan mata uang kripto papan atas kini tengah menghadapi penurunan sejak menyentuh angka di US$ 69.3000. Penurunan ini menyebabkan Bitcoin tergelincir ke level US$ 66.400 hanya dalam beberapa jam, dimana para investor pun bertanya-tanya apakah ada potensi penurunan lebih lanjut.
Dalam hal ini, seorang analis di platform X bernama Stockmoney Lizards memberikan pandangannya terkait indikator kunci untuk memahami pergerakan pasar. Dalam beberapa utas, ia menjabarkan hasil analisanya dengan runtut.
Fakta 1: Koreksi Jangka Pendek
Grafik 4 jam menunjukkan penolakan pada level resistensi yang logis, dengan penutupan harian tepat di SMA 50 dan garis perubahan bull/bear di US$ 68.5K. Lizards menunjukkan bahwa akan terjadi koreksi jangka pendek.
Fakta 2: Pasar Futures yang Bersih
Analisis minat terbuka dan pendanaan menunjukkan pasar futures yang bersih, penting untuk tren naik, dengan minat terbuka lebih rendah dari pada awal penurunan dan tanda likuidasi panjang/pendek.
Fakta 3: Potensi Pembilasan Likuiditas
Pola koreksi running flat menunjukkan kemungkinan fase dasar, yang bisa mengarah pada tren naik dengan rekor tertinggi baru dalam waktu dekat. Namun, jika turun di bawah US$ 66.000 bisa menyebabkan pembilasan likuiditas ke US$ 64.000 – US$ 65.000.
Fakta 4: Pola Konsolidasi Bullish
Meskipun indikator teknis jangka pendek cenderung bearish, pola konsolidasi bullish masih terlihat, dengan ETF yang kurang aktif dan jeda pembelian institusional.
Fakta 5: Jeda Pembelian Institusional
Meskipun indikator teknis jangka pendek cenderung bearish, jeda pembelian institusional sesuai dengan koreksi yang sedang berlangsung, dengan minat yang diperbarui diharapkan mengakhiri penurunan.
Fakta 6: Bearish Teknis Jangka Pendek
Indikator teknis jangka pendek menunjukkan pengujian kembali rentang perdagangan sebelumnya antara US$ 65.000 – US$ 66.000, ditandai oleh pending MACD bearish crosses dan RSI signal line crossings.
Fakta 7: Akumulasi Berkelanjutan oleh “Smart” Money
“Smart” money terus mengakumulasi selama penurunan, seperti yang ditunjukkan oleh analisis delta volume kumulatif, menunjukkan keyakinan dalam prospek jangka panjang Bitcoin.
Kesimpulan
Meskipun indikator jangka pendek bearish dan penolakan di level resistensi kunci, pasar menunjukkan tanda-tanda akumulasi yang mengindikasikan potensi short squeeze. Sementara tren sideways diharapkan dalam jangka pendek, outlook untuk 1-2 minggu ke depan tetap bullish, tergantung pada menjaga dukungan di US$ 65.000.
Stockmoney Lizards menyarankan untuk berhati-hati di tengah volatilitas jangka pendek namun tetap optimis tentang arah jangka panjang Bitcoin. Ia juga menekankan pentingnya level dukungan kunci dalam menentukan aksi harga di masa depan.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.