CryptoHarian

Bitcoin Bisa Mencapai US$58.000 Sebelum Koreksi Ke Level Ini

Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) pada hari Senin (26/2/2024) kembali meraih level US$ 51.694, yang merupakan cerminan dari peningkatan sebesa 0,23 persen.

Hingga kini pun, masih belum ada tanda-tanda bakal terjadinya aksi lonjakan atau kemerosotan harga yang signifikan. Akan tetapi, seorang analis aset kripto bernama Ali Martinez, menyatakan bahwa saat ini Bitcoin saat ini sedang berada dalam dua  zona yang menentukan. 

“Bitcoin sedang menavigasi kisaran kritis antara dua zona pasokan yang signifikan,” ungkap Martinez, lewat akun media sosial X, Minggu (25/2/2024).

Martinez menjelaskan, dari dua zona krusial tersebut yang pertama adalah zona di mana banyak investor berpegang teguh pada aset mereka pada kisaran harga antara US$ 50,000 hingga US$ 51.570. 

“Di sini, sekitar 1.3 juta alamat memiliki sekitar 670.220 Bitcoin. Ini adalah zona yang sangat penting karena bisa menjadi tempat di mana harga Bitcoin stabil meskipun pasar berfluktuasi,” ujarnya.

Namun, ada juga zona yang menjadi rintangan yang sulit untuk dilewati. Dalam tweetnya, ia mengatakan bahwa zona kedua berada di kisaran harga antara US$ 51.640 dan US$ 53.200. 

“Di sini, terdapat sekitar 752.600 alamat yang secara bersama-sama memiliki sekitar 351.600 Bitcoin. Jika Bitcoin mampu melewati zona ini, kita mungkin akan melihat lonjakan harga yang signifikan,” kata Martinez.

Selain itu, Martinez juga memperkirakan beberapa kemungkinan berdasarkan pada kemampuan Bitcoin untuk melewati zona-zona penting ini. 

“Jika Bitcoin berhasil menembus zona resisten, maka harga bisa naik hingga mencapai US$ 57.130. Namun jika level support saat ini gagal, harga bisa kembali turun ke US$ 47.700,” paparnya.

Sementara itu, seorang analis yang sangat familiar di kalangan Crypto Twitter (CT) bernama Michael van de Poppe menyatakan bahwa dirinya masih belum mengetahui apakah akan terjadi koreksi pada aset Bitcoin dalam waktu dekat.

Pasalnya, dari grafik yang ia bagikan di salah satu postingan terbarunya, tampak bahwa BTC bakal bergerak ke kisaran US$ 50.600, sebelum naik ke angka US$ 58.000. 

“Saya pikir reli ini akan mencapai puncaknya antara US$ 54.000 – US$ 58.000 dan memberikan koreksi substansial ke US$ 40.000 – US$ 42.000 setelah halving terjadi,” pungkas Poppe.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.