Muhammad SyofriCryptoharian – Aset kripto utama kedua setelah Bitcoin (BTC), yakni Ethereum (ETH), telah mengalami gejolak harga yang cukup besar minggu ini. Gejolak harga ini dikarenakan pergerakan Bitcoin yang karena harga Bitcoin yang terus bergerak di bawah US$ 51.000.
Melansir dari coingape.com, kondisi ini terbukti membuat sebagian besar mata uang kripto utama, termasuk ETH sulit untuk berkembang dengan signifikan.
Namun terlepas dari tantangan yang dihadapi karena stagnasi harga Bitcoin, minat beli terhadap Ethereum kembali bangkit. Hal ini pun menjadi dorongan untuk ETH melewati level psikologis US$ 3.000. Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah ini saat yang tepat untuk masuk ke pasar?
Pergerakan Sejak Januari 2024
Garis tren pemulihan ETH saat ini dimulai sejak akhir Januari ketika harganya mulai stabil di atas US$ 2.166. Kenaikan ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 41 persen dalam lima minggu terakhir, yang mencapai harga saat ini sekitar US$ 3.062. Kenaikan harga ini terpicu oleh lonjakan harga Bitcoin dan antisipasi terhadap upgrade Ethereum yang akan datang, dijadwalkan pada pertengahan Maret.
Dalam minggu ini, harga Ethereum dipredikis masih akan bergerak sideways, dengan kisaran harga antara kisaran US$ 3.030 dan US$ 2.875. Namun, dengan kenaikan sebesar 3 persen dalam satu hari, ETH berhasil menembus resistensi kisaran tersebut dan kembali ke level US$ 3,000. Jika harga tetap stabil di atas level ini, pembeli dapat membidik level potensial berikutnya di US$ 3.180 dan US$ 3.280.
Potensi Tekanan Jual
Meskipun trennya terlihat positif, penelitian lebih lanjut pada grafik harian menunjukkan bahwa Ethereum sedang mengikuti pola channel yang melebar. Dengan harga ETH mendekati batas atas pola tersebut di sekitar US$ 3.180, dengan kemungkinan tekanan jual signifikan, yang berpotensi memicu koreksi baru.
Indikator teknis mendukung tren naik saat ini, dengan persilangan bullish antara Moving Average Eksponensial harian menunjukkan kekuatan dalam tren naik. Namun, slope Average Directional Index (ADX) yang tinggi, menunjukkan pembeli mungkin akan gusar dan memerlukan koreksi kecil untuk memulihkan kekuatan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
