Bitcoin terlihat bergerak kembali di atas $70,000 dengan pergerakan konsolidasi yang bertahan sejak beberapa hari terakhir.
Pergerakan ini membuka harapan untuk potensi apresiasi harga ke harga tertinggi lamanya, sehingga membuat sentimen positif baru.
Lantas, apa sebenarnya penyebab apresiasi harga yang membuat Bitcoin gagal untuk koreksi dari harga tertingginya?
Bitcoin Kembali ke $70,000
Bitcoin terlihat kembali ke batas atasnya di daerah $70,000 yang terjadi karena apresiasi harganya yang relatif signifikan pada hari ini.
Apresiasi ini menggalakan potensi koreksi yang seharusnya terjadi di pekan ini, melanjutkan koreksi yang terjadi di akhir pekan lalu.
Untuk saat ini terdapat dua sentimen positif yang kembali berhasil mendorong harga Bitcoin naik di daerah $70,000 yaitu fakta pembukaan bulan baru serta dorongan dari investor institusional.
Saat ini pasar crypto baru saja masuk ke Bulan April, yang berarti bulan baru dimana April umumnya memberikan harapan positif bagi mayoritas aset keuangan.
Dengan pembukaan bulan baru, umumnya di awal bulan investor dan trader memiliki harapan positif dengan membeli mayoritas aset.
Dorongan beli ini berasal dari kontrak-kontrak yang kadaluarsa dan perlu diperbarui oleh trader institusional dan rite serta fakta bahwa banyak investor ritel yang mengalokasikan gajinya yang baru saja didapatkan untuk membeli aset.
Hasilnya adalah volume beli yang cukup signifikan sehingga membuat apresiasi harga walau tidak secara signifikan.
Investor institusional juga kembali membeli, yang terlihat dari data oleh Dune Analytics dimana terdapat pencatatan volume beli yang lebih tinggi dibandingkan volume jual pada hari-hari terakhir Maret 2024.
Kondisi ini berhasil menorong sentimen positif kembali karena berarti kondisi jual yang signifikan mulai mereda tidak seperti narasi beberapa pekan yang lalu.
Selain itu, kondisi ini juga serupa dengan kondisi di awal Maret yang memberikan apresiasi harga signifikan, sehingga terdapat harapan bahwa mayoritas aset crypto akan bergerak naik bersama Bitcoin.
Analisis Harga Bitcoin
Walau begitu, saat ini belum ada sentimen pasti yang kuat sehingga dorongan harga ini masih didukung oleh transaksi beli dari investor dan trader ritel.
Hal ini disebabkan mayoritas institusi masih belum buka karena masih awal perdagangan Senin, sehingga ada kemungkinan volume transaksi akan berubah secara drastis.
Fakta bahwa belum adanya sentmen positif baru yang kuat yang bisa mempengaruhi pasar crypto untuk naik, akan membuat pekan ini berpotensi diisi oleh konsolidasi sehingga masih harus menggunakan tingkat waspada yang tinggi jika ingin trading.
Ditambah lagi, saat ini banyak sentimen negatif seperti narasi Ethereum ETF yang kemungkinan ditolak, ditambah dengan adanya publikasi data yang akan datang serta narasi pernyataan dari beberapa institusi pemerintah Amerika, seperti SEC dan The Fed.
Grafik Harian BTCUSD
Oleh karena itu, untuk saat ini kemungkinan besar pergerakan konsolidasi masih relatif kuat karena masih di awal pekan dan masih banyak ketidakpastian.
Senin memang tergolong hari paling volatil bersama Hari Jumat, sehingga sangat tidak disarankan untuk transaksi di kedua hari tersebut terutama jika trading.
Untuk saat ini konsolidasi masih kuat di antara $71,000 dan $69,000 dimana jika batas bawah pada $69,000 berhasil ditembus ada kemungkinan harga Bitcoin akan jatuh.
Saat ini batas bawah yang kuat masih berada pada $60,000 sehingga jika Bitcoin turun melewati $69,000 kemungkinan besar target selanjutnya berada pada $60,000.
Pergerakan ini sangat mungkin, terutama menuju halving Bitcoin sekitar 20 hari lagi, dimana umumnya halving akan memberi efek negatif dalam jangka pendek sebelum memberi efek positif dalam jangka panjang.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.