CryptoHarian

Kapan Bitcoin Mencapai Harga Puncak Pada Siklus Ini

Cryptoharian – Beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 20 April 2024 Bitcoin (BTC) telah melewati fase penting yang disebut Halving. Banyak dari kalangan investor berharap bahwa event ini akan menggugah pasar kripto dan mendorong harga BTC lebih tinggi lagi.

Meski begitu, pesimistik pun mulai muncul pasca lewatinya tanggal 20 April tersebut, tidak tampak ada pergerakan signifikan dari halving. Bahkan, per hari ini Senin (29/4/2024), BTC mengalami koreksi ke angka US$ 63.152. Level ini merupakan cerminan dari penurunan sebesar 2,70 persen selama seminggu terakhir ini.

Mengenai hal ini, seorang analisis di platform X bernama Rekt Capital memberikan opininya terkait kapan perkiraan harga Bitcoin akan pulih, dan mencapai puncak harga tertinggi baru.

Dari hasil analisa yang ia lakukan berdasarkan pergerakan historis, puncak dari harga Bitcoin akan tampak pada kisaran pertengahan September hingga Oktober 2025. Hal ini ia dasarkan pada pola dari halving di tahun-tahun sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, Bitcoin mengalami Halving setiap empat tahun, yang berarti pengurangan hadiah untuk penambangan. Hal ini terjadi sejak Bitcoin pertama kali dibuat.

Dari data historis, setelah Halving tahun 2015, harga Bitcoin mencapai puncak 518 hari kemudian. Sedangkan pada Halving 2019, puncak harga terjadi 546 hari setelahnya. Pola ini digunakan Rekt Capital untuk memprediksi puncak berikutnya.

“Pada siklus 2015-2017, Bitcoin mencapai puncaknya 518 hari setelah Halving. Pada siklus 2019-2021, Bitcoin mencapai puncaknya 546 hari setelah Halving. Jika sejarah terulang dan puncak Bull Market berikutnya terjadi 518-546 hari setelah Halving,” ungkap Rekt Capital.

Rekt Capital menjelaskan, siklus saat ini tampaknya lebih cepat 220 hari dari biasanya. Namun, analis tersebut juga menyatakan bahwa semakin lama Bitcoin berada dalam fase konsolidasi atau stabil setelah Halving, akan semakin baik untuk menyesuaikan siklus ini dengan siklus Halving sebelumnya. 

“Ini bisa membantu pasar menjadi lebih stabil dan memberikan keuntungan yang lebih baik pada akhirnya,” pungkas Rekt Capital.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.