CryptoHarian

Bitcoin Masih Aman Karena Perusahaan Ini

Cryptoharian – Meskipun harga Bitcoin sedang naik turun belakangan ini, ada hal menarik yang patut diperhatikan. Hal tersebut dipaparkan oleh seorang analis kripto berkebangsaan Belanda bernama Michael van de Poppe. Dalam pernyataannya, BlackRock terus-menerus menyuntikkan uang ke dalam Spot Bitcoin ETF. Ini menurutnya adalah bukti bahwa institusi besar seperti BlackRock tetap yakin dengan masa depan Bitcoin.

“Harga Bitcoin mungkin turun, tetapi arus masuk BlackRock di Spot Bitcoin ETF selalu positif. Ini berarti institusi terus membeli,” ungkap Poppe.

Poppe menjelaskan, di pasar apapun kita sering mendengar tentang investor biasa yang panik saat harga turun. Namun, dalam hal ini institusi seperti BlackRock lebih cenderung berpikir jangka panjang. Fakta bahwa BlackRock terus membeli Bitcoin melalui Spot Bitcoin ETF menunjukkan bahwa mereka percaya pada nilai jangka panjang mata uang kripto ini.

“Ada pertanda besar saat BlackRock hadir. Kita masih jauh dari selesai dengan siklus ini (bullish),” ujarnya.

Sementara itu dalam postingan lainnya, Poppe juga memposting sebuah tweet yang mengacu pada divergensi bearish. Dalam hal ini, ia mengklaim kemungkinan besar Bitcoin akan mencapai titik terendahnya dalam waktu dekat. Namun ia juga mengungkapkan kemungkinan sudah mencapai atau akan segera terealisasi minggu depan, dan menuju periode sideways.

“Saya perkirakan kita akan segera mencapai posisi terbawah, mungkin telah mencapainya atau akan terjadi pada minggu depan dan akan dilanjutkan dengan periode sideways,” kata Poppe.

Sebagai informasi, divergensi bearish merujuk pada kondisi di mana harga Bitcoin menunjukkan tren penurunan sementara indikator lain menunjukkan tren naik. Ini menunjukkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Meskipun demikian, Poppe menggarisbawahi bahwa prospek masa depan tidak selalu suram.

Berdasarkan data grafik yang ia bagikan, Poppe memperkirakan bahwa validnya bearish divergence ini menyebabkan penurunan di US$ 72.000. Ia pun menandai zona koreksi di angka US$ 59.000 – US$ 61.000, jika Bitcoin tidak kunjung tembus melewati US$ 70.300.Gambar

Kendati demikian, salah satu poin penting yang disorot adalah perlambatan volatilitas. Menurunya, hal ini merupakan tanda positif. Volatilitas yang melambat dapat mengindikasikan bahwa pasar sedang menemukan keseimbangan baru, yang bisa menjadi landasan bagi pergerakan harga yang lebih stabil di masa depan.

“Volatilitasnya tengah melambat dan itu pertanda baik,” pungkas Poppe.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.