Bitcoin Mendominasi Pasar Derivatif Hingga Akhir Mei

Di tengah pasar yang masih berjibaku untuk pulih dari koreksi multi-bulan, dominasi Bitcoin (BTC) ternyata telah meningkat, tidak hanya di pasar crypto, tetapi juga di pasar derivatif.

Minat investor terhadap Bitcoin dan aset crypto telah merosot sejak Desember lalu, saat koreksi dimulai dan telah menelan banyak sekali uang para investor yang membeli di harga puncak.

Minat pun terlihat meredup hingga 50% karena pasar Bearish mendominasi pergerakan harga, begitu pula cara pandangan investor ritel untuk masuk ke dalamnya.

Namun, untuk hal minat terbuka, Bitcoin rupanya masih berjalan dengan baik, mendominasi pasar derivatif.

Saat ini, Bitcoin telah menyumbang sebagian besar minat terbuka pada pasar crypto, sehingga crypto utama ini terlihat unggul dibandingkan mayoritas aset crypto, yang masih sulit beranjak dari posisinya karena sentimen global.

Berdasarkan gambar di atas, terlihat ada peningkatan adopsi dari minat terbuka investor, yang sebelumnya, telah menurun di bulan April.

Gambar di atas juga menunjukkan penurunan minat spekulatif di pasar crypto, sehingga koreksi saat ini terlihat menarik bagi prospek jangka panjang, terutama bagi mereka pecinta “Buy the Dip” di kripto.

Saat itu semua terjadi, dominasi Bitcoin di pasar crypto menjadi meningkat, terlebih saat Altcoin kinerjanya semakin buruk. Bitcoin akan meraup lebih banyak dominasi di pasar.

Sebagai contoh, harga ADA sudah turun 80% dari ATH, Polkadot dan Atom sudah turun lebih dari 85%.

Dan melirik pasar derivatif, meski keseluruhan masih merah, tetapi Bitcoin adalah yang paling sedikit mengalami penurunan, dibandingkan derivatif lain di pasar tradisional.

Ini menandakan bahwa, aset crypto utama ini punya daya tahan lebih dalam menghadapi gejolak ekonomi, termasuk naik turunnya prospek pada selera risiko, yang menjadi dasar bagi aset seperti saham dan crypto untuk membentuk kejelasan trend.