Iqbal MaulanaCryptoharian – Seorang trader veteran dengan rekam jejak prediksi yang akurat membagikan pandangannya tentang potensi harga tertinggi Bitcoin (BTC) pada siklus pasar saat ini. Trader yang dikenal dengan nama samaran Dave the Wave mengungkapkan pemikirannya kepada 146.000 pengikutnya di platform media sosial X.
Dave the Wave menggunakan grafik versinya dari kurva kanal pertumbuhan logaritmik (LGC), yang bertujuan untuk memprediksi puncak dan dasar siklus jangka panjang Bitcoin sambil menyaring volatilitas jangka pendek.
“Siklus pasar Bitcoin saat ini bisa mencapai harga maksimum sekitar US$ 205.000, atau naik 3 kali lipat dari harga saat ini,” ungkap Dave, seperti dilansir dari dailyhold.com, Senin (3/6/2024).
Dave mengatakan bahwa berdasarkan pergerakan historis, harga BTC selalu mendekati puncak sebelumnya pada saat halving. Yang menarik kali ini adalah kenaikan 4 kali lipat dari dasar dibandingkan dengan kenaikan 3 kali lipat sebelumnya.
Menurutnya, hal Ini menunjukkan adanya pergerakan harga yang mendahului halving. Model LGC menunjukkan maksimum 3 kali lipat dari sini.
Baca Juga: Analis Tunjukkan Dua Level Kritis dalam Pergerakan Bitcoin Meski Sedang Stagnan
“Anda mungkin juga tertarik trading dengan volatilitas ekstra dari altcoin/USD, untuk mengambil keuntungan sambil tetap menyimpan BTC untuk jangka panjang,” ujarnya.
Dalam jangka pendek, Dave mencatat bahwa Bitcoin mendekati level diagonal naik yang secara historis telah menjadi dukungan kuat bagi mata uang kripto ini.
“Harga BTC mendekat lagi pada apa yang telah menjadi support kuat” tambahnya.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan pada US$ 68.230. Angka ini merupakan cerminan dari naiknya harga sebesar 0,69 persen dalam jangka waktu 24 jam.
Analisis Grafik
1. Grafik Jangka Panjang
Grafik pertama menggambarkan pergerakan harga Bitcoin dari tahun 2011 hingga proyeksi ke tahun 2029. Pada grafik ini, harga Bitcoin meningkat dari US$ 1.099.60 pada tahun 2012, yang merupakan kenaikan sebesar 7.781.40 persen, hingga mencapai US$ 131.442.06 yang diproyeksikan pada tahun 2024, dengan persentase kenaikan 205.27 persen.
Garis tren yang diidentifikasi dalam grafik ini menunjukkan pola kenaikan harga yang konsisten, meskipun ada fluktuasi jangka pendek.
2. Grafik Jangka Pendek
Dalam analisis ini, harga Bitcoin ditunjukkan bergerak dalam tren naik dalam saluran yang terus menanjak. Beberapa level Fibonacci retracement, khususnya pada level 0.382, digunakan untuk mengidentifikasi titik-titik support dan resistance yang potensial.
Proyeksi harga menunjukkan bahwa Bitcoin bisa mencapai lebih dari level US$ 71.000 dalam waktu dekat.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
David
