Muhammad SyofriCryptoharian – Aset kripto utama Bitcoin (BTC) kembali merangkak ke angka US$ 34.600, setelah sebelumnya mengalami koreksi tipis. Menanggapi hal ini, dua analis papan atas di platform X yakni Crypto Tony dan Michael van de Poppe telah mengeluarkan prediksi terbarunya. Karena itu, mari kita simak analisa lebih dalam terkait target harga menurut ahli ini.
Pertama, kita akan membahas hasil analisa dari Crypto Tony. Melihat pergerakan daripada BTC saat ini, Tony memproyeksikan potensi penurunan harga antara US$ 32.000 hingga US$ 31.000 untuk Bitcoin.
“Update BTC/USD. Ini adalah target harga saya untuk minggu ini. Saya benar-benar mengantisipasi penurunan ke kisaran harga US$ 32.000 – US$ 31.000,” ungkap Tony dalam utasnya.
Tony menyatakan, pergerakan menurun ini akan memberikan Altcoins sedikit ruang untuk berkembang dan memberikan kemungkinan mini akan adanya Altseason. Berdasarkan grafik yang ia bagikan di postingannya, tampak bahwa penurunan akan terjadi antara tanggal 5 atau 6 November 2023 ini.
“Pergerakan koreksi ini akan memberikan altcoin secuil ruang untuk berkembang, dan mungkin saja bisa terjadi adanya altseason,” ujarnya.
Sementara itu, target harga menurut ahli kedua yakni Michael van de Poppe, yang merupakan CEO dari Eight Global menyatakan bahwa Bitcoin masih berada dalam kisaran harga tertentu. Menurutnya, hal ini menandakan bahwa uji ulang atas puncak kisaran tersebut berpotensi menyebabkan pergerakan harga yang signifikan.
Berita Bitcoin: Hati-Hati! Golden Cross Bisa Menurunkan Harga Bitcoin
“Bitcoin masih terjebak dalam kisaran harga US$ 34.000, yang berarti bahwa pengujian kembali pada puncak kisaran ini berpotensi memicu pergerakan harga yang signifikan,” kata Poppe.
Poppe memprediksi bahwa jika Bitcoin berhasil menguji kembali puncak kisaran saat ini, maka ada potensi akan terjadinya breakout. Karena itulah, dia menetapkan target harga antara US$ 36.500 hingga US$ 37.000 dalam lingkup tersebut.
“Saya menargetkan US$ 36.500 dan US$ 37.000 jika kisaran puncak masih bertahan pada posisi ini,” paparnya.
Kendati demikian, target harga menurut ahli satu ini tidak hanya naik, tapi juga antisipasi akan adanya penurunan. Dalam lanjutan dari pernyataannya di media sosial X, jika penurunan harga terjadi makai a akan masuk long atau jangka panjang.
“Jika lanjut turun? Tentu aku tertarik untuk masuk jangka panjang antara US$ 32.500 dan US$ 33.000,” pungkas Poppe.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
