Bitcoin Stagnan Menjelang Pengumuman Pergantian Bulan, Volatilitas Tetap Satu Pekan Terakhir

Bitcoin terlihat stagnan di daerah $35.000 hingga $34.000 dalam beberapa hari terakhir bahkan menjelang pergantian bulan baru. Terlihat bahwa kondisi ini didukung oleh volume transaksi yang juga stagnan dengan tidak banyaknya volume jual atau volume beli. 

Walau begitu saat ini terdapat risiko potensi koreksi lanjutan dengan pergantian bulan karena adanya publikasi data suku bunga acuan. Publikasi data ini akan memberikan gambaran mengenai kondisi perekonomian ke depan serta pandangan Bank Sentral Amerika terhadap kebijakan moneternya. 

Publikasi Penentuan Suku Bunga Acuan

Publikasi suku bunga acuan akan dilaksanakan pada 2 November 2023, dan akan memberikan pandangan mengenai kebijakan moneter dan kondisi perekonomian Amerika. 

Jadwal Publikasi Suku Bunga Acuan

Dikabarkan bahwa saat ini prediksi mayoritas pasar adalah suku bunga acuan yang tetap sehingga dapat memberi ruang gerak untuk aset berisiko seperti saham dan crypto, bersamaan dengan momen window dressing di akhir bulan yang umumnya terjadi pada pasar saham. 

Prediksi ini didasarkan oleh data inflasi inti yang dijadikan acuan untuk menentukan suku bunga acuan oleh Amerika karena volatilitasnya yang lebih rendah dibandingkan angka inflasi umum. 

Sayangnya banyak yang tidak setuju dengan pernyataan ini karena justru inflasi umum adalah data cerminan kondisi asli perekonomian yang seharusnya menjadi dasar untuk penentuan kebijakan pemerintah. 

Hal ini disebabkan inflasi inti tidak mempertimbangkan dua data penting yang ada pada inflasi umum dan dianggap terlalu volatil yaitu data bahan bakar seperti bensin, dan data makanan. 

Secara data, pada publikasi terakhir terlihat bahwa inflasi inti sedang bergerak turun sedangkan inflasi umum bergerak stagnan. Melihat kedua data ini, kemungkinan besar Bank Sentral Amerika akan memilih untuk menjaga suku bunga acuan pada nilai yang sama seperti saat ini. 

Walau begitu masih ada kemungkinan perubahan karena pidato Kepala Bank Sentral Amerika, Jerome Powell, yang mengatakan bahwa Amerika akan terus menjaga suku bunga acuan untuk tetap di angka tinggi, memberi indikasi potensi penetapan suku bunga acuan yang lebih tinggi. 

Jadi untuk saat ini masih belum diketahui hingga suku bunga acuan benar dipublikasi, tapi mayoritas suara analis dan ekonom memprediksi suuku bunga acuan akan stagnan. 

Dampak Terhadap Bitcoin

Menuju pengumuman ini, Bitcoin terlihat masih bergerak stagnan dengan angka volatilitas yang masih memperlihatkan angka tetap sejak satu hingga dua pekan terakhir. Terlihat bahwa sejak pertengahan Oktober angka volatilitas Bitcoin memperlihatkan angka yang tetap. 

Data Volatilitas Bitcoin

Pergerakan ini dapat memberi pertanda bahwa volume transaksi sedang rendah karena volume jual dan beli sedang hampir sama yang memberikan hasil data volatilitas yang stagnan dalam waktu yang panjang. 

Data Inflow Bitcoin

Terlihat bahwa saat ini volume Bitcoin yang masuk ke exchange dan berpotensi untuk dijual juga sedang memperlihatkan pergerakan menurun menandakan volume transaksi jual kemungkinan belum akan meningkat. 

Oleh karena itu, pada saat ini potensi pergerakan Bitcoin nampaknya akan stagnan namun berpotensi lanjut turun, karena dengan pergerakan stagnan umumnya investor akan memilih menjual karena berpotensi ada koreksi dadakan. 

Grafik Harian BTCUSD

Dari grafik hariannya, terlihat bahwa saat ini Bitcoin telah membentuk pola double top pada grafik harian yang umumnya berpotensi menciptakan pola koreksi. Jika mengacu pada indikator EMA 50, kemungkinan besar target koreksi saat ini berada pada $29.000 yang menjadi batas bawah kuat untuk Bitcoin saat ini. 

Indikator RSI yang menunjukkan pola overbought atau volume beli yang jenuh, juga dapat menjadi indikasi potensi koreksi akan datang karena perlu normalisasi harga untuk Bitcoin.