Iqbal MaulanaCryptoharian – Bitcoin (BTC) pada hari Sabtu (24/2/2024) mengalami koreksi sebesar 1,04 persen dalam kurun waktu 24 jam. Tampaknya, kripto utama ini mengalami kesulitan untuk naik, setelah sebelumnya telah mencapai angka US$ 58.200 beberapa waktu lalu.
Kesulitan naiknya Bitcoin ini pun mendapat tanggapan dari seorang analis pasar kripto bernama Justin Bennet. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui media sosial X-nya, Bennet menyampaikan bahwa Bitcoin mengalami kesulitan dalam beberapa hari terakhir karena tidak mampu melewati level harga tertentu. Level harga yang disorot oleh Bennet adalah kisaran antara US$ 52.000 hingga US$ 53.800.
“Bitcoin tidak mampu menembus resistensi dan tetap rentan di bawah US$ 52.000 – US$ 53.800,” ungkap Bennet.
Bennet mengatakan bahwa meskipun Bitcoin masih berada dalam kisaran harga di atas US$ 50.650, namun ada sejumlah besar likuidasi posisi yang dilakukan di sekitar harga US$ 50.000.
“Ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa harga Bitcoin bisa turun setidaknya hingga US$ 50.000,” ujarnya.
Sementara itu, seorang analis anonimus dengan nama samaran ‘exitpump’ mengatakan bahwa level support sebenarnya berada di sekitar US$ 51.000, bukan di level-level lain yang mungkin juga menjadi sorotan para pelaku pasar.
“Saya tidak ingin menunjukkan kecenderungan bearish dengan grafik ini, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa support telah terbentuk dan berada di US$ 51.000,” kata exitpump.
Dalam grafik yang ia bagikan, nampak bahwasanya harga Bitcoin diprediksi bakal menukik tajam menuju angka US$ 44.000, setelah melewati beberapa titik support yang sering dibicarakan oleh analis pada umumnya.
“Jadi support sebenarnya ada di US$ 51.000, bukan di US$ 50.000, US$ 48.000 atau US$ 46.000,” paparnya.
Bahkan, lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bilamana harga US$ 51.000 tertembus, maka penurunan selanjutnya adalah level dimana pump dimulai, yakni US$ 44.000.
“Jika level krusial di US$ 51.000 tertembus, maka kemungkinan berikutnya harga akan turun ke tempat dimana kenaikan harga mulain terjadi, yaitu US$ 44.000,” pungkas exitpump.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Muhammad Syofri
