Iqbal Maulana
Cryptoharian – CEO dari perusahaan raksasa kripto dunia Binance, Changpeng Zhao memberikan klaim terbaru lewat akun Twitter, terkait dengan peretasan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab pada Jaringan Kyberswap.
“Pihak keamanan Binance telah mengidentifikasi dua pelaku peretasan Kyberswap beberapa waktu lalu,” ungkap CZ, Sabtu (3/8/2022).
CZ mengungkapkan, mereka telah menyediakan informasi untuk Kyberswap, dan saat ini sedang berkoordinasi dengan LE (Law Enforcement). Langkah ini dilakukan, setelah sebelumnya Kyberswap mengalami serangan dari hacker pada tanggal 2 September 2022. Dalam akun resminya, mereka menyatakan masih melakukan investigasi terkait kasus ini.
Awal kejadian, pada pukul 15.24 GMT+7 Kyberswap mengidentifikasi sesuatu yang mencurigakan di frontend kami. Pada saat itu, pihaknya langsung menutup frontend untuk melakukan investigasi. Benar saja, investigasi tersebut berhasil mengidentifikasi kode berbahaya di Google Tag Manager (GTM) kami dan segera dinonaktifkan.
“Kami telah menyusun daftar lengkap alamat penyerang yang dikonfirmasi, dan dicurigai, yang digunakan selama periode ini, termasuk melacak interaksi dengan pertukaran terpusat dan Opensea,” ujarnya.
Baca Juga: Data Rekt Capital: Harga Bitcoin Kemungkinan Tidak Bisa Bertahan di US$20.000
Karena kejadian ini, Kyberswap kehilangan US$265.000 dana pengguna, dengan 2 alamat yang tujuan. Meski begitu, perusahaan menegaskan akan memberikan kompensasi kepada user yang dirugikan. Ia juga menduga bahwa serangan ini menargetkan dompet para Whale.
“Pesan untuk peretas: Kami telah mengetahui alamat dan aktivitas Anda. Pertukaran terpusat juga telah diinformasikan. Anda tidak akan dapat mencairkan aset itu tanpa membuka identitas diri anda sendiri. Sebagai bug bounty, kami menawarkan 15% dana jika Anda mengembalikan aset yang anda curi,” tulis Kyberswap.
Atas aksinya membantu Kyberswap, apresiasi pun datang dari berbagai anggota komunitas Binance di Twitter. Salah satunya Tajo Crypto, yang menyatakan bahwa Binance telah memainkan peran penting sebagai saudara paling tua di dunia kripto.
“Binance sekarang memainkan peran sebagai saudara tertua di dunia kripto. Binance tidak hanya sekadar mengamankan platformnya, tapi juga mengamankan seluruh ekosistem kripto. Tidak ada platform lain yang memiliki kemauan atau sumber daya untuk membantu industri kripto seperti Binance,” tulis akun tersebut. (Im)
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Muhammad Syofri
