Iqbal MaulanaCryptoharian – Koin candaan yang menjadi saingan Dogecoin (DOGE), yakni Shiba Inu (SHIB) telah menyita minat dari banyak investor lantaran inovasinya yang tanpa kenal henti. Seperti diketahui, pada bull run kripto 10 Mei 2021 SHIB meroket sebesar 457 persen dalam sehari dan mencapai US$ 0,00003791.
Kinerja yang terus membaik membawa aset ini mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni US$ 0,00008845 pada Oktober 2021, disertai dengan kapitalisasi pasar US$ 44 miliar.
Melansir dari ChatGPT, pertumbuhan SHIB yang luar biasa selama periode itu dapat dikaitkan dengan berbagai faktor. Salah satunya adalah Buzz media sosial viral dan asal-usulnya sebagai koin lelucon berkontribusi pada popularitasnya.
Komunitas yang kuat dan ceria serta tim pengembang yang penuh semangat, telah membangun identitas unik yang mendukung keberlangsungan koin meme ini.
Saat ini, ada satu pertanyaan di kalangan komunitas yang sedang hangat dibicarakan, yakni sejauh apa lompatan harga SHIB saat bull run di masa yang akan datang.
Untuk menanggapi hal ini, kami pun mencoba menanyakan hal ini pada AI ChatGPT. Dalam hal ini, ChatGPT memperkirakan bahwa kripto satu ini ke depan bakal menghadapi tantangan yang semakin banyak, lantaran volatilitas yang melekat. Sebagaimana diketahui, koin meme apapun di pasar memanglah didukung oleh tren media sosial dan pengaruh sejumlah orang terkenal.
Baca Juga: Voyager Buang Shiba Inu Lewat Coinbase, Ancaman Koreksi Besar
Selain itu, SHIB membedakan dirinya dengan membangun ekosistem yang komprehensif, termasuk solusi Shibarium Layer-2 yang akan datang. Kemungkinan untuk kedepan, adalah Shiba Inu bakal merajai aset meme, hingga muncul kripto meme lain yang lebih diminati.
Namun demikian, ketidakpastian peraturan industri kripto yang sedang berlangsung dan munculnya koin meme baru dapat menghambat pertumbuhan harga SHIB. Misalnya kehadiran aset PEPE beberapa bulan lalu, yang sempat hype besar dan menyita perhatian media sosial.
Akibatnya, banyak investor yang memalingkan dana pada koin katak hijau tersebut, termasuk investor Shiba Inu. Di sisi lain, ChatGPT tidak dapat mengeluarkan perkiraan harga yang bakal dicapai SHIB saat bull run selanjutnya. Namun, satu hal yang jelas bahwa memang aset anjing Jepang satu ini merupakan salah satu pilihan investasi berisiko yang ideal untuk jangka panjang.
Baca Juga: Harga Satu Bitcoin Capai Rp 438 Juta di Negara Argentina
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
