Muhammad SyofriCryptoharian – Pergerakan Bitcoin (BTC) tampak masih menunjukkan keraguan untuk naik atau turun, mengingat harganya saat ini masih berada di kisaran US$ 29.200. Dalam dunia kripto yang penuh gejolak, banyak dari para investor Bitcoin (BTC) menunggu konfirmasi titik terendah lokal, sambil memantau level harga dan indikator teknis kunci.
Terkait hal ini, Co-Founder platform analitik Glassnode lewat Twitternya yang bernama Negantropic, menyatakan bahwa mata uang digital ini harus bertahan di atas level US$29.3000 dan menantang level US$ 29.700 ribu untuk mengindikasikan potensi pembalikan tren penurunan saat ini.
“BTC harus bisa bertahan di atas US$ 29.300 dan menembus level US$ 29.700,” ungkap Negantropic.
Negantropic menjelaskan, rincian level harga krusial harus diperhatikan untuk pemulihan jangka pendek Bitcoin. Hambatan pertama terletak di angka US$ 29.300 dan jika berhasil terlewati, maka jalur akan terbuka untuk menantang resisten dia angka US$ $29.700.
Namun, potensi keuntungan lebih menjanjikan bagi para investor. Hal ini, lantaran pemulihan kembali titik pivot di angka US$ 30.400 bisa mengarah pada pengujian area resisten di US$ 30.800 hingga US$ 31.000.
Baca Juga: Analis: US$ 29.000 Adalah Level Resisten Lemah yang Mudah Tertembus
“Pada sisi positifnya, merebut kembali US$ 30.400 dapat menguji area resistensi di US$ 30.800 – US$ 31.000,” ujarnya.
Meskipun ada penurunan volume yang signifikan di awal tahun ini di sekitar level US$23 ribu, ia menjelaskan bahwa hipotesis bullish untuk outlook jangka panjang Bitcoin tetap utuh.
Selain itu, beberapa faktor saat ini mendukung pergerakan naik Bitcoin, yang mengurangi kemungkinan terjadinya penurunan drastis kembali ke level US$ 23.000 atau di bawahnya.
Salah satu indikator kunci yang harus diamati adalah “Bitcoin Trends indicators” dari Swissblock, yang diharapkan memberikan informasi lebih lanjut tentang sentimen pasar saat ini dan potensi pergerakan harga.
“Ingat volume sekitar US$ 23.000 awal tahun ini? Meskipun demikian, hipotesis bullish kami tetap utuh. Beberapa faktor mendukung pergerakan ke atas BTC, membuat crash kembali ke US$ 23.000 atau di bawah kemungkinannya sangat kecil,” pungkas Negantropic.
Baca Juga: 4 Crypto Potensial Pekan Ini: Bitcoin, Litecoin, Shiba Inu, GNS
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
