CryptoHarian

CryptoQuant Peringatkan Koreksi Terkait Pergerakan Bitcoin Baru-Baru Ini

Cryptoharian – Kegemilangan Bitcoin (BTC) nampak menghiasi pasar pada hari ini dengan kenaikan yang melebihi US$ 55.000. Namun, sikap kehati-hatian tetap harus dikedepankan dalam perdangangan. Jangan hanya senang pada kenaikan, namun para investor mata uang kripto harus siap menghadapi gejolak di pasar dalam beberapa minggu mendatang. 

Hal ini diungkapkan oleh hasil analisis dari firma analitik CryptoQuant, yang menunjukkan kemungkinan adanya koreksi harga Bitcoin (BTC) hingga sekitar US$ 48.000.

Dilansir dari Blockchainreporter.net, Bitcoin sebelumnya telah menunjukkan tanda-tanda positif dengan diperdagangkan di atas Moving Average 50 hari dan 200 hari, yang mana merupakan sinyal baik. Namun, saat ini Bitcoin berada pada titik penting. 

Apabila kripto utama tersebut berhasil melewati level US$ 52.500, maka ada kemungkinan untuk bisa melaju menuju level resistensi US$ 53,000. Sebaliknya, jika turun di bawah level US$ 50.500, maka kemungkinan harga Bitcoin bisa turun hingga US$ 48.178.

Analisis dari CryptoQuant juga menyoroti RSI 14-Hari yang menunjukkan Bitcoin mungkin akan menguji level resisten di angka US$ 53.000 sebelum harga menjadi terlalu tinggi. Meski begitu, prediksi ini tak luput dari peringatan tentang fluktuasi harga jangka pendek. Terutama, dengan indikator SORP yang menunjukkan bahwa Bitcoin mendekati zona penjualan untuk investor jangka pendek.

Selain itu, data pasar juga menunjukkan penurunan arus Dana Aset Digital. Penurunan terjadi hingga angka $598 juta dari US$ 2,45 miliar pada minggu sebelumnya. Penurunan ini menambah keyakinan bahwa koreksi harga Bitcoin bisa terjadi.

Sementara itu seperti yang sudah pernah kami bahas sebelumnya, para analis pasar mengingatkan akan potensi koreksi harga Bitcoin, dengan beberapa suara mengemukakan bahwa potensi keuntungan Bitcoin tampak terbatas saat ini. 

Seperti sebelumnya, analis kripto Michael van de Poppe menyuarakan ketidakpastian mengenai waktu dari koreksi potensial dalam lintasan harga BTC. Dia memperkirakan bahwa reli yang sedang berlangsung akan mencapai puncaknya dalam kisaran US$ 54.000 hingga US$ 58.000, diikuti oleh koreksi yang signifikan ke zona US$ 40.000 hingga US$ 42.000, skenario yang mungkin terjadi setelah peristiwa halving.

Lebih lanjut, dinamika pasar yang lebih luas menambah lapisan kompleksitas tambahan pada pandangan harga Bitcoin. Beberapa analis memperkirakan koreksi besar mengintai di Wall Street dalam waktu dekat. 

Menarik paralel dengan kejatuhan pasar tahun 1987, Bitcoin maximalist Max Keiser memprediksi skenario serupa, dengan Bitcoin secara historis mencerminkan penurunan pasar tradisional selama peristiwa semacam itu. 

Namun, Keiser berbeda pandangan dari kebijaksanaan konvensional, dan mengemukakan bahwa Bitcoin akan muncul sebagai aset yang kurang berisiko. Ia menganggap BTC menawarkan lindung nilai terhadap kekacauan yang melanda pasar tradisional.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.