Dave Portnoy ‘Keluar dari’ Bitcoin Setelah Mengklaim Kerugian Sebesar $ 25.000

Dave Portnoy, pendiri dari Barstool Sports, tampaknya telah terlalu dini untuk masuk ke ruang cryptocurrency yang volatil.

Portnoy, yang baru-baru ini mengungkapkan kurangnya pengetahuan tentang crypto, men-tweet sebuah video pada 21 Agustus lalu, yang menyatakan bahwa dia ‘terbunuh oleh Bitcoin sekarang.’

Dalam cuitan lanjutan, ia pun mengatakan kalau dirinya baru saja kehilangan $ 25.000 dan membutuhkan waktu untuk ‘memahaminya’ seperti pasar saham.

Portnoy kemudian menyebutkan pendukung Chainlink, yang disebut  ‘LINK Marines,’ dengan melabeli mereka sebagai penipuan, yang mungkin dikarenakan aset tersebut baru-baru ini mengalami koreksi setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH).

Ia memberi cuitan:

“Saya tidak butuh ini (BTC), saya tahu bagaimana pasar saham bekerja. Saya memiliki pasar saham. Bitcoin ini – Saya sama sekali tidak mempercayai pasar ini. Saya mungkin akan keluar dari sana pada akhir hari ini, dan tidak akan pernah kembali. Jika orang-orang Bitcoin ingin menyimpan uang saya, Anda lebih baik mendapatkan Bitcoin hari ini, atau saya akan kacau.”

Komunitas crypto menanggapi tweet terakhir tersebut sebagai ‘sesuatu yang lemah’ karena tidak dapat menerima kerugian dari perdagangan Bitcoin.

Anda Mungkin Suka:

• Mantan CSO Uber Menutupi Peretasan Dengan Membayar $100k Bitcoin
• 6 Tips Menjaga Uang Kripto Aman dari Peretas
• Bitcoin Turun Dibawah $ 12.000, Mungkin Karena Manipulasi!

Trade Full-Time BTC bernama akun ‘Emperor’ pun memberi balasan:

“Inilah yang terjadi jika Anda datang ke dunia kami, mencoba berpura-pura pintar.”

Dan dalam rangkaian cuitan lainnya, Portnoy mengatakan:

“Saya keluar dari crypto karena koin tidak akan selalu naik. Saham di sisi lain terus naik.”

Tapi sepertinya tidaklah seperti itu, BTC dalam jangka pendek maupun menengah tidaklah bergerak selalu naik, sama sepertihalnya aset investasi tradisional lainnya seperti saham, obligasi, maupun reksadana, sehingga bagi saya, pernyataan Portnoy diatas terdengar seperti sesuatu yang tidak fair dan memang dirinya saja yang tidak bisa terima adanya volatilitas dari BTC, karena mungkin saja dia berharap terlalu berlebihan pada pergerakan Bitcoin, karena sejatinya, saham pun juga mengalami koreksi namun dalam masa waktu yang berbeda dari BTC. Bagaimana menurut Anda?