CryptoHarian

Dibalik ‘Membeli Saat Harga Turun’, Apa yang Harus Diperhatikan Investor BTC?

Cryptoharian – Baru-baru ini, pasar kripto sedang mengalami penurunan, dan muncul kembali strategi lama yang menggiurkan, yaitu “membeli saat harga turun”. Tapi hati-hati, sebab Markus Thielen, CEO 10x Research, seorang ahli kripto terkemuka memberikan nasihat penting.

Melansir dari newsbtc.com, analisis terbaru dari Thielen menunjukkan pandangan yang kurang optimis terhadap kondisi pasar saat ini. Karena itulah ia memperingatkan pada para investor untuk tidak terlalu terburu-buru membeli ketika harga sedang turun. 

“Dari apa yang saya lihat, harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) belum mencapai titik terendahnya,” ungkap Thien.

Dalam risetnya, Thielen menggunakan pendekatan analisis yang komprehensif, dengan mencampurkan model-model matematis dan data untuk menyimpulkan pandangannya. 

“Harga Bitcoin harus berada di atas US$ 60.000 sebelum investor bisa berharap untuk melihat lonjakan yang signifikan,” ujarnya.

Sementara itu, seorang pengamat pasar makro bernama Alex Kruger juga menyuarakan pendapatnya terkait hal ini. Dalam hal ini, Krüger mengaitkan penurunan harga baru-baru ini dengan beberapa faktor, termasuk leverage pasar yang berlebihan, sentimen negatif yang merembet dari Ethereum.

Kruger membeberkan sejumlah alasan dari penurunan BTC ini berdasarkan tingkat kepentingannya, yakni:

1. Terlalu banyak leverage (dana adalah hal yang penting)

2. Pengaruh negatif Ethereum terhadap pasar (pasar memutuskan ETF tidak lolos)

3. Arus masuk negatif dari ETF Bitcoin (hati-hati, data adalah T+1)

4. Mania altcoin Solana (terlalu berlebihan)

Di sisi lain melansir dari ambcrypto.com, Ali Martinez yang merupakan seorang analis kripto terkenal, baru-baru ini memposting cuitan yang menyebutkan zona dukungan kunci untuk BTC. Cuitan tersebut menyebutkan bahwa BTC memiliki dukungan kuat di sekitar US$ 61.100. 

“Jika BTC gagal menguji dukungan tersebut, nilainya mungkin juga merosot menjadi US$ 56.000,” kata Martinez.

Kendati demikian, jika BTC berhasil bertahan di atas US$ 61.100, maka bisa saja mengalami pembalikan tren dan mencapai zona resistensi dekat dengan tanda US$ 66.000 sekali lagi. Kemungkinan pembalikan tren tidak dapat diabaikan, karena aSORP BTC berubah menjadi hijau.

“Ini berarti bahwa lebih banyak investor menjual dengan kerugian,” pungkas Martinez.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.