Iqbal MaulanaCryptoharian – Bitcoin (BTC) yang sempat turun dalam beberapa hari ini kembali memberikan harapan pada para investornya. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga Bitcoin telah naik 9,28 persen dalam sehari, dan pada Kamis (21/3/2024) pagi, harganya telah bertengger di angka US$ 67.904.
Dalam salah satu postingan di platform X, seorang analis terkenal yakni Michael van de Poppe menyatakan bahwa kekuatan Bitcoin kembali memperkuat posisi saat nilainya meningkat. Hal ini dengan memantulnya harga dari angka US$ 61.000 ke harga saat ini.
“Pergerakan positif ini terjadi setelah pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang sepertinya memberikan kelegaan bagi pasar,” ungkap Poppe.
Berdasarkan grafik yang ia bagikan, nampak bahwa dirinya menandai area yang berpotensi untuk koreksi rendah, jika Bitcoin tidak menjebol angka US$ 70.300. Area yang dimaksud yakni US$ 57.000 – US$ 61.000.
Poppe mengatakan, ada indikasi bahwa kenaikan Bitcoin mungkin menandakan titik terendah sementara ini, dengan kemungkinan akan mengalami fase konsolidasi.
“Kita mungkin akan melihat titik rendah sekarang dan harga akan berkonsolidasi,” ujarnya.
Sementara itu menurut analisis dari Rekt Capital, Bitcoin (BTC) saat ini belum mencapai tingkat penurunan yang cukup dalam atau berlangsung cukup lama jika dibandingkan dengan penurunan sejak Pasar bearish paling dalam tahun 2022 lalu.
Penurunan saat ini mencapai -18 persen, dan telah berlangsung selama 6 hari. Namun, dibandingkan dengan empat penurunan sebelumnya, di mana mencapai -20 persen hingga -23 persen.
“Penurunan saat ini sedalam -18 persen dan telah berlangsung selama 6 hari,” paparnya.
“Ini berlangsung selama 14 hingga 63 hari, penuruna saat ini masih belum memenuhi standar yang telah ditetapkan di pasar sebelumnya,” kata Rekt Capital.
Dalam postingan lain, Rekt Capital meyakini adanya kenaikan yang lebih tinggi lagi. Pasalnya, dalam tanda lingkaran yang kita lihat adalah awal dari kenaikan harga BTC setelah mengalami koreksi. Dapat dilihat bahwasanya telah terdapat 3 koreksi utama sebelum pembentukan harga tertinggi baru. Pada saat ini, Rekt Capital juga mengajak para followernya untuk memperhatikan potensi penjebolan harga tertinggi baru dalam waktu dekat.
“Jangan kehilangan pandangan pada gambaran yang lebih besar,” pungkas Rekt Capital.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
