Elon Musk Kehilangan Rp 223 Triliun Karena Satu Tweet

Pada bulan Januari, CEO Tesla, Elon Musk, menyebutkan Bitcoin dalam cuitan penuh sindiran yang menjadi viral di Twitter dan di dalam media di industri.

Pada saat itu, ahli teknologi tersebut menulis bahwa “BTC bukanlah kata aman saya” dalam upaya yang tampaknya untuk membangkitkan komunitas crypto.

Pada tanggal 1 Mei, Musk melanjutkan upayanya untuk bermain dengan perasaan para penggemar Bitcoin, mencuit tentang hal itu dua kali, memunculkan respons yang kuat dari setiap sudut industri cryptocurrency untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan.

Saham “Terlalu Tinggi”

Elon Musk telah menciptakan kegemparan di dunia keuangan selama 12 jam terakhir, menulis cuitan “Harga saham Tesla terlalu tinggi,” yang mengakibatkan asetnya ambruk sekitar 10% selama sesi perdagangan hari itu. Dia kehilangan sekitar $14 miliar atau sekitar Rp 223 Triliun!

Baca Juga: Cara Membeli Bitcoin Di Indonesia Dan Luar Negeri

Baca Juga: 15 Tips Trading Forex atau Cryptocurrency Untuk Pemula 2020

Meskipun banyak pemegang TSLA melihat pernyataan Musk sebagai suatu yang kontroversial karena efek yang terlihat pada investasi mereka, operator akun @Bitcoin di Twitter, yang memiliki lebih dari satu juta pengikut, memutuskan untuk memanfaatkan situasi untuk tweet bahwa “menurut saya, harga Bitcoin terlalu rendah.”

CEO Tesla secara mengejutkan merespons, pertama dengan cuitan di bawah ini yang membuat Musk menertawakan komentar tersebut.

Musk mengikuti ini sepuluh menit kemudian dengan bertanya kepada @ Bitcoin berapa biayanya untuk “beberapa anime Bitcoin,” memunculkan respons kuat dari individu-individu di ruang cryptocurrency seperti Samson Mow, Hodlnaut, dan Melik Manukyan.

Sementara komentar terakhir Musk tentang Bitcoin jelas dibuat bercanda, ia dikenal sebagai penggemar berat cryptocurrency dan blockchain.

Dalam episode awal 2019 di podcast ARK Invest, Musk mengatakan kepada investor Cathie Wood bahwa ia berpikir struktur Bitcoin “cukup brilian,” sebelum menambahkan bahwa Ethereum dan “mungkin beberapa crypto yang lain” juga pantas.

Sebelumnya, CEO Tesla dan SpaceX tersebut menambahkan bahwa BTC menarik karena memungkinkan konsumen untuk melewati kontrol mata uang di negara-negara yang terlibat dalam konflik keuangan dan politik:

“Ya. Ini melewati kontrol mata uang. Ya. Uang kertas hilang, dan crypto adalah cara yang jauh lebih baik untuk mentransfer nilai daripada selembar kertas, itu sudah pasti.”

Berbicara kepada panel penggemar Tesla dalam sebuah episode podcast “Third Row Tesla”, Musk menguraikan pemikirannya tentang cryptocurrency.

Mengomentari komentarnya dari podcast sebelumnya, ia mengatakan bahwa Bitcoin dan aset digital lainnya memiliki fungsi untuk memungkinkan transaksi ilegal (tetapi tidak harus tidak bermoral):

“Ada transaksi yang tidak dalam batas hukum – jelas ada banyak hukum di berbagai negara – dan biasanya uang tunai digunakan untuk transaksi ini. Tetapi agar transaksi ilegal terjadi, uang tunai juga harus digunakan untuk transaksi legal. Anda memerlukan jembatan ilegal ke legal. Di situlah crypto masuk.”

Sumber