Muhammad SyofriCryptoharian – Penurunan yang terjadi pada pasar kripto tidak membuat surut semangat para investornya. Satu alasan kuatnya, adalah penurunan ini merupakan pergerakan yang wajar di pasar kripto, mengingat volatilitasnya yang tinggi dalam tren bullish.
Salah satu bank multinasional tersohor di dunia, yakni Standard Chartered telah merilis proyeksi optimis terkait pergerakan harga Ethereum (ETH). Dalam laporan terbarunya yang dirilis pada hari Senin (18/3/2024), para analis bank tersebut menyoroti bahwa Ethereum memiliki potensi untuk melonjak hingga US$ 8.000 menjelang akhir tahun ini.
Prediksi dari bank tersebut menunjuk target yang bahkan lebih tinggi, yakni sebesar US$ 14.000 pada tahun 2025.
Geoffrey Kendrick, selaku kepala riset forex dan kripto di Standard Chartered, menggarisbawahi pentingnya persetujuan spot Ethereum exchange-traded funds (ETFs) dalam memengaruhi kinerja harga Ethereum.
“Jika ETF-ETF ini mendapat lampu hijau dari regulator, hal itu bisa memicu pertumbuhan nilai Ethereum secara signifikan,” ungkap Kendrick, seperti dilansir dari decrypt.co.
Saat ini, Ethereum berada pada level di atas angka US$ 3.500 per koin, dan minat investor tradisional terhadap aset digital ini semakin meningkat, terutama dengan antisipasi peluncuran ETF Ethereum. Selain itu, beberapa manajer dana terkemuka telah mengajukan permohonan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mendapatkan persetujuan ETF Ethereum.
Kendrick menyampaikan keyakinannya bahwa SEC akan menyetujui ETF Ethereum menjelang musim panas, membuka potensi kenaikan harga yang signifikan.
“Di sini ada dua faktor utama yang dapat mendorong pertumbuhan Ethereum, yaitu upgrade jaringan terbaru yang disebut upgrade Dencun dan prospek persetujuan ETF,” ujarnya.
Sebagai informasi, Upgrade Dencun yang diterapkan minggu lalu, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi di jaringan Ethereum. Hal ini akan secara langsung mempengaruhi biaya transaksi. Kendrick menjelaskan bahwa peningkatan ini membuat Ethereum lebih kompetitif dalam pasar aset digital, yang dapat menarik lebih banyak investor dan mendukung kenaikan harga.
“Selain itu, kami juga mempertahankan pandangan positif terhadap Bitcoin. Dalam catatan riset kami, proyeksi Bitcoin dapat mencapai harga US$ 150.000 per koin menjelang akhir tahun 2024, terutama dengan adanya popularitas yang terus meningkat untuk ETF Bitcoin yang baru disetujui oleh SEC,” pungkas Kendrick.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
