CryptoHarian

FOMC Menjadi Dalang Pasar Kripto dan Bitcoin Turun

Pasar crypto terlihat masih bergerak turun dengan adanya likuidasi dalam volume tinggi melebihi $600,000 di seluruh pasar futures crypto serta adanya beberapa sentimen negatif.

Kondisi ini memberikan dorongan bagi Bitcoin untuk lanjut turun, membawa mayoritas crypto lainnya untuk bergerak turun.

Saat ini sentimen negatif utama masih berasal dari Amerika yang akan melaksanakan publikasi data suku bunga acuan bersama hasil rapat FOMC. 

FOMC Menjadi Penyebab Utama

Sehari sebelum publikasi hasil rapat FOMC terjadi merupakan salah satu momen di pasar keuangan dimana mayoritas aset keuangan bergerak turun karena adanya ketidakpastian yang tinggi. 

FOMC memberikan pandangan mengenai perekonomian Amerika yang umumnya akan mempengaruhi perekonomian dunia, termasuk mayoritas aset keuangan.

Hal ini disebabkan saat ini mayoritas aset keuangan masih diperdagangkan dengan Dolar Amerika, sehingga data dari Amerika menjadi hal yang penting. 

FOMC memberikan ketidakpastian karena mayoritas investor dan trader tidak mengetahui bagaimana pandangan para pejabat Bank Sentral Amerika terhadap Amerika dan bisa secara mendadak menyatakan bahwa kondisi perekonomian telah kembali negatif. 

Untuk saat ini, FOMC sendiri akan dipublikasi pada 21 Maret 2024 pukul 01.00 WIB, dimana akan ada proyeksi suku bunga acuan beberapa tahun ke depan dan suku bunga acuan untuk bulan ini hingga bulan depan. 

Kemungkinan besar suku bunga acuan saat ini juga menjadi hal yang mengkhawatirkan setelah adanya data inflasi kemarin. 

Data inflasi sendiri memperlihatkan bahwa perekonomian Amerika masih belum membaik, karena inflasi umum sedang bergerak naik walau inflasi inti sedang bergerak turun. 

Inflasi umum memberi gambaran terkait barang konsumsi yang diperdagangkan di perekonomian, dimana jika inflasi umum naik maka berarti barang pokok seperti makanan dan bahan bakar minyak masih bergerak naik. 

Kemungkinan besar karena permasalahan ini mayoritas investor menjadi khawatir karena adanya potensi pasar kembali lagi ke kondisi Tahun 2022. 

Walau begitu, perlu diketahui bahwa Amerika menggunakan inflasi inti untuk menentukan suku bunga acuan sehingga melihat inflasi inti masih bergera turun, ada kemungkinan suku bunga acuan akan stagnan. 

Ketidakpastian ini menjadi penyebab utama mengapa saat ini terjadi koreksi di sebagian besar aset berisiko, termasuk Bitcoin. 

Analisis Harga Bitcoin

Untuk Bitcoin sendiri, saat ini kondisi makroekonomi yang kembali memburuk karena tidak pasti, telah mendorong beberapa investor institusional untuk keluar, salah satunya adalah keluar dari aset ETF Bitcoin Spot dengan menjual.

Saat ini salah satu ETF Bitcoin Spot terbesar, yaitu GBTC yang diterbitkan oleh Grayscale sedang mengalami tekanan jual yang sangat signifikan. 

Hasilnya adalah sentimen negatif karena adanya tekanan jual dari Grayscale yang harus mengikuti transaksi jual atau beli sesuai dengan ETF yang ia terbitkan. 

Artinya, saat ada yang menjual GBTC, Grayscale harus menjual BTC dan saat ada yang membeli GBTC, Grayscale harus menjual BTC. 

Oleh karena besarnya tekanan jual, saat ini harga Bitcoin sedang bergerak turun secara drastis, mengingat besarnya volume jual dari Grayscale. 

Grafik Harian BTCUSD

Melihat grafik harian Bitcoin, kemungkinan besar Bitcoin memiliki ruang gerak turun yang signifikan dengan target harga berada pada $50,000.

Pergerakan koreksi ini adalah hal yang wajar mengingat harga crypto umumnya akan koreksi setelah bergerak naik tinggi.

Dalam siklus-siklus sebelumnya, Bitcoin juga mengalami koreksi sementara setelah naik signifikan walau berada di pergerakan pasar yang positif atau bull market. 

Koreksi tersebut umumnya mmeiliki nilai sekitar 20% hingga 50% yang bisa membawa Bitcoin ke daerah $50,000 hingga $35,000.

Oleh karena itu, ada kemungkinan koreksi ini akan terus terjadi apa bila publikasi data yang terjadi nanti malam tidak sesuai harapan investor. 

Ditambah dengan Halving yang akan segera terjadi, ada kemungkinan Bitcoin akan mengalami koreksi terlebih dahulu sebelum bergerak naik kembali.

Saat ini volume transaksi ritel dan institusional masih terlihat rendah yang kemungkinan bisa menjadi penyebab koreksi bertahan dalam jangka panjang. 

Walau begitu, volatilitas akan tetap tinggi, terutama pada crypto lainnya, sehingga jika ingin trading, sangat disarankan untuk selalu menggunakan manajemen risiko yang baik. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.