Gareth Soloway Lagi Lagi Prediksi Bitcoin Akan Ke US$20.000

Cryptoharian – Gareth Soloway, pakar perdagangan dan kepala strategi pasar di InTheMoneyStocks.com, telah mengidentifikasi dua faktor kunci yang dapat berdampak signifikan terhadap harga Bitcoin dalam beberapa bulan mendatang.

Melansir dari Youtube, hal pertama yang disampaikan Soloway, yakni menekankan efek potensial dari Bitcoin ETF spot. Persetujuan semacam itu menurutnya dapat menandai tonggak penting bagi industri mata uang kripto, menarik investasi institusional dan pengakuan arus utama. 

Dalam hal ini, dia mencatat keterlambatan dalam proses persetujuan untuk ETF spot ARK Invest dan menekankan perlunya investor untuk tetap memperhatikan perkembangan terkait ETF.

Kedua, Soloway menyarankan untuk memantau imbal hasil obligasi pemerintah, terutama imbal hasil Treasury 10-tahun. Jika imbal hasil ini melampaui 3,3 persen, maka hal tersebut bisa memicu penjualan oleh pemerintah AS dan berdampak pada Bitcoin, lantaran korelasi historis antara imbal hasil dan kinerja Bitcoin. 

Tidak hanya itu, Soloway juga menyoroti tantangan utang AS dan potensi pengaruhnya terhadap ekonomi yang lebih luas.

Mengenai halving Bitcoin, sementara pasar mengantisipasi reli, Soloway memilih untuk memberikan peringatan. Dia mempertanyakan dampak dari halving dalam lingkungan ekonomi makro dengan kebijakan pengetatan The Fed, dan tidak menggunakan pelonggaran kuantitatif. 

Berita Bitcoin: Prediksi Harga Bitcoin 2023, 2024, 2025 Dan 2026 Oleh Analis

Ia menegaskan bahwasanya Bitcoin bakal menelusuri kembali ke sekitar US$ 20.000, sebelum reli berikutnya didorong oleh peningkatan adopsi.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu analis bernama Miles Deutscher juga pernah menyampaikan apa saja yang bakal menjadi katalis bagi Bitcoin, yaitu:

Bitcoin Halving

Acara halving Bitcoin yang sangat dinantikan secara historis telah memiliki pengaruh besar pada harga aset digital ini. Hal ini disebabkan oleh pengurangan hadiah penambangan yang berkontribusi pada peningkatan kelangkaan aset ini.

Pilpres AS 2024

Acara geopolitik, seperti Pemilihan Presiden AS, telah diketahui mempengaruhi pasar keuangan, termasuk kripto. Peserta pasar kripto diharapkan memantau hasil pemilihan dan implikasinya pada aset digital.

Integrasi Kripto di Aplikasi X (Twitter)

Platform media sosial semakin menunjukkan minat pada ruang kripto. Jika aplikasi X Twitter mengintegrasikan fungsionalitas kripto, hal ini dapat mengenalkan cara baru bagi pengguna untuk berinteraksi dengan aset digital, yang berpotensi menarik lebih banyak pengguna ke pasar kripto.

Keputusan Kasus SEC vs Coinbase

Pertempuran hukum berkelanjutan antara Coinbase dan U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) telah diamati dengan cermat oleh komunitas kripto. Keputusan akhir dalam kasus ini dapat menetapkan preseden untuk regulasi kripto di Amerika Serikat.