CryptoHarian

Halving Bitcoin 2024 Lebih Penting Dari Halving Bitcoin Sebelumnya, Kenapa?

Cryptoharian – Menjelang halving Bitcoin yang sangat dinantikan oleh para investor pada April 2024, para penggemar dan skeptis kripto sama-sama terlibat dalam perdebatan sengit tentang signifikansi acara tersebut. Karena itulah, seorang expert keuangan bernama Rajat Soni menuliskan pendapatnya di media sosial X.

Dalam penjelasannya, ia menekankan faktor mengapa halving yang akan datang ini melebihi sekadar penurunan pasokan baru BTC.

Secara tradisional, diskusi seputar halving Bitcoin berpusat pada penurunan pasokan secara bertahap dari waktu ke waktu. Namun menurut Soni, ada perspektif yang lebih rumit yang banyak orang skeptis abaikan. 

“Halving April 2024 tidak hanya tentang penurunan pasokan. Ini tentang menunjukkan ketahanan dan fungsionalitas jaringan Bitcoin,” ungkap Soni.

Sebelumnya, banyak pihak skeptis yang mengklam bahwa halving selanjutnya tidak relevan karena pasokannya tidak akan berubah cukup untuk membuat perbedaan. Hal tersebut dibantah oleh Soni, yang berpendapat bahwa pentingnya halving meluas ke luar dampak langsung pada pasokan.

“Apa yang membuat halving ini sangat mencolok, adalah peningkatan atensi dan keterlibatan dari komunitas. Dibandingkan dengan halving 2020, kali ini setidaknya ada 10 kali lebih banyak orang yang memantau jaringan Bitcoin secara cermat,” ujarnya.

Berita Bitcoin: Trader Berikut Yakin Bitcoin Akan Berjaya di Jangka Menengah, Ini Sebabnya!

Pada saat ini, blockchain berada di blok 828,821, dan hitungan mundur menuju blok 840,000 telah dimulai. Menurutnya, pada tonggak ini para penambang akan menyaksikan penurunan subsidi blok menjadi 3.125 BTC.

“Ini adalah peristiwa penting yang akan dilangsungkan oleh jaringan node yang tersebar di seluruh dunia. Blok berikutnya, 839,999, akan menerima subsidi blok sebesar 6.25 BTC,” kata Soni.

Ia juga memprediksi bahwa menyaksikan penurunan ini secara langsung akan menjadi demonstrasi yang kuat bahwa Bitcoin beroperasi sesuai desainnya. 

“Ketika orang melihat penurunan pasokan ini secara real-time, mereka akan menyadari bahwa Bitcoin melakukan persis seperti yang dirancang untuk dilakukan,” paparnya.

Meskipun mengakui hambatan psikologis yang dihadapi sejumlah investor ketika mempertimbangkan investasi Bitcoin, Soni percaya bahwa halving yang akan datang akan memberikan jaminan. 

“Penurunan bertahap dalam pasokan BTC, yang berakhir tanpa penerbitan baru di masa depan, diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran dan potensial memicu guncangan pasokan,” pungkas Soni

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.