CryptoHarian

Investor Bitcoin Jangka Panjang Tetap HODL Kuat di Tengah Lonjakan Harga

Cryptoharian – Keuletan Bitcoin (BTC) sebagai tempat penyimpanan nilai kembali menonjol, ketika investor jangka panjang terus memimpin pasar. Dalam analisis terbaru oleh seorang pengamat pasar kripto di platform X bernama Stockmoney Lizards menggunakan konsep “gelombang HODL”, ia melihat tingginya keyakinan dalam potensi jangka panjang Bitcoin.

Gambar 1:

Konsep gelombang HODL atau HODL Waves, yang pertama kali dijelaskan oleh Unchained Capital, dilakukan dengan cara melihat lebih dekat pada durasi berapa lama Bitcoin dipegang oleh para investor. Sementara pasar kripto terus melihat aliran masuk peserta baru, data menunjukkan bahwa sebagian besar pasokan Bitcoin aman dipegang oleh investor jangka panjang.

Setiap band berwarna dalam grafik, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 1 mewakili persentase Bitcoin yang beredar yang terakhir kali dipindahkan dalam periode waktu yang tertera dalam legenda. Perlu dicatat bahwa data ini tampaknya kurang bergejolak dibandingkan dengan fluktuasi harga Bitcoin.

Gambar 2:

Lebih lanjut memperkuat dominasi pemegang jangka panjang, Gambar 2 mengilustrasikan distribusi relatif pasokan beredar berdasarkan lamanya Bitcoin dipegang dalam alamat yang sama. Terlihat bahwa sejumlah besar investor berkomitmen untuk memegang koin mereka selama bertahun-tahun. 

Baca Juga: Bitcoin Turun 1 Persen, Tiga Analis Kripto Berikan Update Terkait Pergerakan Bitcoin Selanjutnya

Sementara investor baru (yang ditandai dengan band hijau dalam Gambar 2) dari waktu ke waktu masuk ke pasar, mereka sering menghadapi kesulitan untuk mendapatkan pijakan yang signifikan, dimana hal tersebut berkontribusi pada kenaikan harga Bitcoin.

Gambar 3:

Aspek menarik dalam ekosistem Bitcoin adalah jumlah koin yang hilang selama bertahun-tahun. Meskipun jumlah pastinya tetap tidak pasti, analisis Stockmoney Lizards memperkirakan bahwa sekitar 8 juta Bitcoin tidak dapat dikembalikan lagi. Estimasi ini dihitung dengan mengurangkan Liveliness dari 1 dan kemudian mengalikan hasilnya dengan pasokan beredar.

Secara ringkas, ketiga data diatas menunjukkan jumlah koin yang hilang semakin bertambah. Ketika lebih banyak koin menjadi tidak dapat diakses, pasokan yang tersedia untuk diperdagangkan berkurang, yang artinya akan terjadi lonjakan pada nilai kripto utama ini.

Baca Juga: Basis Akumulasi Bitcoin Tunjukkan Potensi Breakout, Analis Tetap Optimis

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.