Cryptoharian – Dalam perkembangan yang mengejutkan, investor mata uang kripto telah mulai mengumpulkan stablecoin USDT dari Tether.
Melansir dari Platform X, setelah melalui periode kinerja yang kurang memuaskan dalam jangka waktu yang panjang, komunitas kripto sepertinya mulai menggabungkan sumber daya mereka, dan membuka jalan bagi potensi pemulihan.
Daya Beli Kripto di Posisi Tertinggi Selama 6 Bulan Terakhir
Santiment, yang merupakan firma analitik kripto membeberkan bahwasanya jumlah total USDT yang dipegang di bursa kripto telah mengalami peningkatan yang signifikan.
Secara khusus, angka yang mencerminkan jumlah total USDT yang dipegang di bursa-bursa teratas melonjak dari hanya 17,6 persen menjadi 24,7 persen.
Peningkatan sebesar 7,1 persen ini menggarisbawahi semakin tingginya keinginan investor untuk kembali masuk ke pasar. Seperti biasanya, para ‘whale’ kripto yang terkenal telah berada di garis terdepan tren akumulasi ini.
Sepuluh dompet terbesar melihat peningkatan gabungan kepemilikan mereka dari US$ 7,23 miliar menjadi lebih dari US$ 9,42 miliar dalam waktu yang sama.
Baca Juga: Satoshi Nakamoto Melakukan Cuitan Pada Tanggal 3 Oktober 2024
Sebagai informasi, akumulasi stablecoin sering kali menjadi sinyal kesiapan investor untuk kembali berinteraksi dengan aset digital, berfungsi sebagai indikator daya beli saat ini.
Salah satu hal yang penting, yakni tren akumulasi ini tidak terbatas pada kelompok investor tertentu. Sebaliknya, ini terlihat di antara dompet besar dan kecil, mencerminkan sentimen bullish yang merata di dalam komunitas kripto.
Sebagian besar investor sepertinya mengakui peluang nyata untuk kenaikan pasar dan aktif memposisikan diri untuk mendapatkan potensi keuntungan.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan Informasinya, Berikut Deretan Update di Dunia Kripto Hari ini
Bagaimana Prediksi Selanjutnya
Secara historis, ketika investor mengumpulkan cadangan besar stablecoin, mereka biasanya menunggu saat yang tepat untuk menggunakannya. Ini sering kali bersamaan dengan koreksi pasar yang signifikan, menyebabkan penurunan harga.
Pada saat-saat seperti ini, investor mencari kesempatan untuk membeli aset kripto dengan harga diskon. Kemudian, ketika pasar mengalami stabilisasi dan membentuk level-level support, harga-harga cenderung pulih.
Manfaat utama dari aliran modal ini kemungkinan akan diberikan kepada Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), dua aset digital terbesar.
Setelah mendapatkan keuntungan yang substansial, investor seringkali melakukan diversifikasi portofolio mereka ke dalam koin-koin berkapitalisasi kecil, itulah sebabnya mengapa altcoin mungkin akan tertinggal dalam pemulihannya dibandingkan dengan Bitcoin.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.