CryptoHarian

Jalur Bull Run Bitcoin Masih Lurus, Ini Level Harga yang Diprediksi OIeh Para Ahli

Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) pada hari Kamis (22/2/2024) mengalami koreksi sebesar 1,12 persen selama 24 jam, dan saat ini berada di posisi US$ 51.579 berdasarkan data dari CoinMarketCap. Namun, koreksi yang terjadi pada aset ini merupakan hal lumrah menurut beberapa ahli mata uang kripto. Pasalnya, beberapa minggu sebelum halving harga pasti akan kembali naik.

Salah satu pernyataan menarik datang dari seorang analis bernama alias Doctor Profit di platform X, yang memberikan prediksi harga bullrun Bitcoin saat sebelum dan sesudah halving. Dari hasil analisanya, ia memperkirakan:

Dalam 30 hari, BTC akan berada di antara US$ 52.000 – US$ 65.000

Dalam 60 hari, BTC akan berada di antara US$ 50.000 – US$ 69.000

Dalam 90 hari, BTC akan berada di antara US$ 40.000 – US$ 50.000

Dalam 120 hari, BTC akan berada di antara US$ 50.000 – US$ 80.000

Pada bulan September hingga Oktober, Doctor Profit memperkirakan harga akan berada jauh di atas US$ 100.000.

Sementara itu, seorang CEO dari firma konsultan aset kripto bernama Michael van de Poppe, mengatakan ia masih teguh pada skenario-nya terkait harga Bitcoin. Dalam prediksinya, ia menjelaskan bahwa BTC akan mengalami koreksi ke angka US$ 49.000 hingga US$ 48.000. 

“Dari sana, kemudian kita akan melihat kenaikan harga ke angka US$ 54.000 sampai US$ 58.000,” kata Poppe.

Menurutnya, koreksi ini kemungkinan besar akan memindahkan uang dari Bitcoin ke altcoin juga.

Kendati demikain, Poppe juga mengingatkan bahwa meskipun sentimen yang berlebihan bullish mengelilingi Bitcoin, koreksi pasar tetap merupakan kemungkinan yang harus dipertimbangkan.

“Dalam jangka panjang, Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai nilai hingga US$ 500.000. Namun, investor juga menekankan bahwa koreksi pasar adalah bagian yang tidak terhindarkan dari perjalanan menuju target harga itu,” ujarnya. 

Ia menambahkan, jika Bitcoin mengalami koreksi sebesar 20 persen atau lebih, maka investor harus memahami bahwa itu adalah sinyal beli.

“Jika Bitcoin terkoreksi sebesar 20 persen atau lebih, gunakan itu sebagai peluang pembelian besar,” pungkas Poppe.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.