CryptoHarian

JP Morgan Yakin SEC Mau Tidak Mau Harus Setujui ETF Bitcoin Spot

Cryptoharian – Sebuah kabar mengejutkan datang dari JP Morgan, dimana mereka mengklaim bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) sejatinya tidak mempunyai pilihan selain menyetujui proposal pengajuan Bitcoin Spot ETF oleh beberapa perusahaan besar.

Kabar tersebut dilaporkan oleh akun Bitcoin News, yang menjelaskan bahwa bahwa proposal ETF ini akan disetujui gegara kemenangan Grayscale beberapa hari lalu.

Kemenangan Grayscale mengimplikasikan bahwa SEC harus mencabut persetujuan sebelumnya terhadap ETF bitcoin berbasis futures, jika ingin mempertahankan penolakan proposal Grayscale untuk mengubah trust bitcoinnya menjadi ETF. 

Namun, pencabutan persetujuan berbasis futures tersebut dapat terbukti mengganggu dan memalukan bagi SEC. Hal tersebut disampaikan oleh seorang analis JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou dalam sebuah catatan yang dirilis pada hari Jumat.

Oleh karena itu, analis meyakini lebih mungkin bahwa SEC akan terpaksa menyetujui aplikasi ETF bitcoin spot yang masih tertunda dari berbagai manajer aset, termasuk Grayscale.

Baca juga: Benjamin Cowen Klaim Pasar Memasuki ‘September Merah’, Berikut Penjelasannya

Dalam perkembangan terbaru, pengadilan federal memutuskan bahwa SEC harus meninjau kembali penolakannya terhadap upaya Grayscale untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF. Putusan pengadilan ini didasarkan pada argumen bahwa tidak ada alasan yang sah bagi SEC untuk memberikan restu kepada ETF berbasis futures bitcoin, namun di sisi lain menolak ETF bitcoin spot.

Hakim pun juga mengingatkan, baik futures atau spot memang rentan terhadap penipuan dan manipulasi di pasar bitcoin karena korelasi yang kuat antara pasar bitcoin spot dan pasar kontrak berjangka bitcoin CME.

Oleh karena itu, pengadilan menganggap penolakan SEC terhadap proposal Grayscale sebagai “sepihak dan sewenang-wenang”, karena tidak memberikan penjelasan yang wajar untuk memperlakukan produk serupa secara berbeda.

Selain itu, SEC baru-baru ini mengumumkan penundaan keputusannya mengenai ETF bitcoin spot yang diajukan oleh beberapa perusahaan, termasuk BlackRock, Fidelity, dan Invesco, setidaknya hingga pertengahan Oktober. 

Analis JPMorgan menginterpretasikan penundaan ini sebagai sinyal bahwa SEC mungkin memilih untuk menyetujui beberapa aplikasi ETF bitcoin spot secara bersamaan daripada memberikan keuntungan kepada satu pihak tertentu. 

Pendekatan ini dapat memberikan manfaat bagi para investor dengan mendorong persaingan dalam hal biaya ETF. Selain itu, jika trust Grayscale mendapatkan persetujuan untuk menjadi ETF bitcoin spot terbesar di dunia, mungkin akan menghadapi tekanan yang lebih besar untuk menurunkan biaya-biayanya.

Baca Juga: Empat Alasan Bitcoin Akan Naik Untuk Jangka Panjang

Meskipun kemungkinan persetujuan ETF bitcoin spot semakin meningkat, JPMorgan memperingatkan bahwa persetujuan tersebut tidak mungkin menjadi perubahan besar dalam pasar kripto. Mereka menunjukkan bahwa ETF bitcoin spot telah tersedia di Kanada dan Eropa selama beberapa waktu tetapi belum menarik minat investor yang signifikan. 

Selain itu, aliran keluar dari ETF emas selama setahun terakhir tidak signifikan menguntungkan dana-dana bitcoin secara keseluruhan, termasuk ETF berbasis futures. Meskipun ETF bitcoin spot menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan versi kontrak berjangka, manfaat-manfaat tersebut dianggap relatif kecil oleh analis.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.