CryptoHarian

Kapan Musim Altcoin Dimulai? Simak Waktunya

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) yang mengalami peningkatan selama peralihan bulan dari November ke Desember telah mengangkat banyak altcoin lain, yang mana dinamakan sebagai Bitcoin season. Dalam hal ini, seorang penggemar Web3 bernama Jake Pahor menyatakan bahwa altcoin season pun sudah semakin dekat.

Dalam postingannya di media social X, ia memprediksi adanya kehebohan Altseason yang akan segera terjadi. Melalui serangkaian cuitan, Pahor membagikan pemahaman tentang keadaan pasar saat ini dan peluang emas raih cuan besar saat altseason telah tiba.

Siklus Pasar: Fase 1 – Bitcoin

Penggemar Web3 ini memulai dengan mengingatkan pada siklus pasar masa lalu, dimana posisi pasar saat ini berada di Fase 1 dan Bitcoin menjadi pusat perhatian. Ini adalah tahap awal pasar bull di mana uang mengalir ke Bitcoin, lantaran dianggap sebagai aset paling aman dalam pasar yang bergejolak. Pahor menyebut persetujuan ETF dan halving Bitcoin sebagai faktor yang dapat memicu lonjakan nilainya.

Dominasi BTC dan Rotasi Modal

Dengan melihat grafik dominasi Bitcoin, Pahor mencatat tren naik yang kuat sejak September 2022. Dia mengantisipasi bahwa dominasi Bitcoin akan mencapai puncaknya dan mulai menurun. Hal ini dapat mendorong perpindahan modal ke Ethereum, aset ber-kapitalisasi besar dan akhirnya altcoin season semakin dekat.

Petunjuk Penting pada ETH/BTC

Pahor menyoroti grafik ETH/BTC, mencatat bahwa Ethereum telah di bawah performa dibandingkan dengan Bitcoin. Menurutnya, Fase 2 siklus pasar altcoin season semakin dekat akan dimulai ketika perbandingan ETH/BTC mencapai titik terendah dan mulai meningkat, yang mana menandakan perubahan dalam dinamika pasar.

Aliran Masuk Stablecoin

Meskipun kapitalisasi pasar stablecoin mengalami penurunan, Pahor melihat tanda-tanda bahwa dasarnya mungkin sudah terbentuk. Dari Oktober hingga Desember 2023, kapitalisasi pasar stablecoin meningkat sebesar 5 persen.

Baca juga: JP Morgan Menentang Bitcoin, Santiment Menargetkan BTC Hingga US$50.000

DeFi TVL, Indikator Tertinggal yang Menjanjikan

Total Nilai Tertutup (TVL) dalam proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) dianggap sebagai indikator tertinggal, tetapi Pahor melihat peluang emas raih cuan besar disini. Sejak Oktober 2023, TVL melonjak 39 persen, mencapai US$ 50 miliar. Artinya, minat dan partisipasi mengalami peningkatan dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi.

Minat Ritel dan Euforia

Pahor menilai sentimen pasar dengan memperhatikan minat ritel. Pada saat ini, minat tersebut masih relatif rendah. Dia mengingatkan bahwa ketika keluarga dan teman mulai bertanya tentang kripto, itu seringkali menjadi tanda euforia puncak. Saat ini, minat ritel hanya sekitar 19 persen dan 23%.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, Pahor mengimbau untuk tidak tergesa-gesa atau terpengaruh oleh ketakutan ketinggalan (FOMO). Dia mendorong para investor untuk berhenti sejenak, melihat gambaran besar, dan menyadari bahwa pasar masih di fase awal pasar bull. 

Dirinya juga menyarankan agar kita tetap waspada, meningkatkan penelitian, dan merancang strategi yang matang untuk menghadapi perubahan dinamika pasar saat altcoin season semakin dekat.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.