CryptoHarian

Kenapa Michael Saylor Memilih Bitcoin?

Cryptoharian.com-Pimpinan MicroStrategy, Michael Saylor blak-blakan soal perusahaannya adopsi Bitcoin secara besar-besaran dalam kurun waktu setahun terakhir. Hal ini membuat namanya menjadi hangat diperbincangkan di komunitas crypto, karena sikap Saylor yang mendukung aset digital ini secara berkelanjutan.

Pada saat pertemuan dengan Economic Club of New York baru-baru ini, Saylor menjelaskan kenapa perusahaan perangkat lunak yang ia pimpin beralih ke crypto, khususnya Bitcoin.

Alasannya adalah karena perusahaan Saylor saat itu dihadapkan dengan dua kenyataan pahit, pertama adalah ‘kematian cepat’ di bidang teknologi, dan kedua adalah ‘kematian lambat’ dari peningkatan pasokan fiat akibat pandemic, yang mungkin mengakitbatkan inflasi.

Atas dua risiko tersebut, Saylor menjelaskan bahwa perusahaan memilih Bitcoin. Tujuannya sebagai lindung nilai inflasi karena kemampuan Bitcoin yang dinilainya mampu memberikan hasil sebanding dengan bisnis real estate.

Baca Juga: CEO PayPal: Cryptocurrency Akan Merevolusi Sistem Keuangan Global

Baca Juga: Prediksi Bitcoin Hari Ini

Sementara emas, menurutnya merupakan komoditas yang tidak bisa dikembangkan atau disewakan seperti real estate. 

Saylor menjelaskan bahwa dengan Bitcoin, Anda bisa mendapatkan pengembalian yang sebanding dengan harga sewa real estate. Caranya adalah dengan menahan Bitcoin melalui staking.

Selain itu, aset digital juga cenderung aman karena bisa dibawa dalam dompet digital jika terjadi konflik. Menurutnya, kekurangan reas estate adalah tidak bisa dibawa kemana-mana – tidak seperti aset digital yang mudah dibawa-bawa.

Saylor pun menyoroti konflik Rusia dan Ukraina yang memberi risiko besar pada real estate di sana. Hal yang mungkin tidak akan terjadi pada aset digital. “Jika properti Anda tidak aman di luar negara Anda dan tidak aman di negara Anda, kemana Anda bisa pergi? Jawabannya adalah dunia maya, Bitcoin adalah impian orang-orang Amerika,” kata Saylor.

Minggu lalu, dalam PBD Podcast, Saylor meyakinkan bahwa Bitcoin adalah satu-satunya aset langka yang nyata. Ia mengatakan bahwa aset atau komoditas lain bisa meningkatkan pasokannya, seperti membuat lebih banyak real estate, obligasi, hingga saham, tapi Bitcoin jelas terbatas dengan persediaan hanya 21 juta dollar saja.

Saat awal invasi Rusia ke Ukraina, miliarder ini mengunggah tweet, “perang menciptakan inflasi, melumpuhkan perdagangan, dan membuat Bitcoin jadi menarik.” Apa yang terjadi setelahnya terbukti benar adanya karena terjadi peningkatan yang signifikan dalam aktivitas Bitcoin setelah Rusia dan Ukraina berkonflik. Oleh karena itu, Saylor percaya bahwa Bitcoin adalah risk-off asset.

Tapi kenyataan mengenai adanya korelasi pasar crypto dengan pasar ekuitas tradisional dalam beberapa bulan terakhir juga mengundang perbedaan pandangan para ahli. Tidak semua orang setuju dengan Saylor mengenai Bitcoin adalah risk-off asset. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis