CryptoHarian

Krisis Keamanan Menghantui Pelaku Web3 dan Menghambat Pertumbuhan

Dengan seringnya terjadinya peretasan dalam dunia cryptocurrency, pengguna dan komunitas kripto semakin merasa khawatir. Dampaknya tidak hanya berdampak pada finansial, tetapi juga telah menggerus kepercayaan.

Meningkatnya Kekhawatiran Akibat Maraknya Peretasan di Market Kripto

Selama tahun terakhir, kapitalisasi market kripto global mencapai US$2,25 triliun, mencerminkan pertumbuhan meskipun mengalami penurunan akibat krisis keamanan industri yang semakin meningkat.

Menurut data pihak ketiga, terjadi 306 insiden keamanan Web3 pada tahun 2022, yang mengakibatkan kerugian kumulatif lebih dari US$10 miliar. Dibandingkan dengan tahun 2021, pelanggaran Web3 meningkat 26% pada tahun 2022, dengan tambahan 64 kasus.

Di sejumlah segmen blockchain utama seperti public chain, dompet, bursa kripto, DeFi, dan NFT, terjadi 136 insiden yang menyebabkan kerugian lebih dari US$4 miliar.

Pada tahun 2022, jenis serangan teratas menurut frekuensinya adalah peretasan, pencurian aset, kerentanan, pencurian kunci pribadi, dan phising. Dampaknya tidak hanya terkait dengan jumlah yang dicuri, melainkan juga seberapa cepat respon setelah insiden terjadi.

Beberapa bursa menyembunyikan peretasan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, menunda penggantian rugi dan menggerus kepercayaan. Sementara yang lain segera bertindak untuk melindungi pengguna sebaik mungkin.

Komunikasi yang cepat dan transparan juga mendapat pujian. Reaksi yang berbeda ini mengungkapkan prioritas sejati masing-masing bursa selama masa krisis dan menyoroti pentingnya mengutamakan pengguna.

Status Kelangsungan Hidup Pelaku Industri Pasca Insiden Keamanan Besar dalam Beberapa Tahun Terakhir

Lebih dari 40 bursa global telah ditutup atau menghilang dalam 3 tahun terakhir akibat serangan menurut data pihak ketiga. Fakta bahwa serangan terhadap bursa berakibat pada dana pengguna yang dicuri telah menjadi sesuatu yang terlalu umum.

Beberapa bursa kripto telah diretas, dan beberapa di antaranya telah mengambil keputusan yang tidak bertanggung jawab dengan tiba-tiba meninggalkan pengguna atau menghentikan operasi mereka.

Namun, dalam insiden keamanan terbaru, ada sebuah bursa kripto bernama CoinEx yang responnya terhadap insiden keamanan patut dicontoh. Mari kita lihat kasus ini.

Pada pukul 21:20 (UTC+8) tanggal 12 September 2023, CoinEx mengalami serangan yang mengakibatkan penarikan dana tanpa izin, dengan kerugian sekitar US$70 juta sejauh ini.

Meskipun beberapa bursa dan proyek kripto memutuskan untuk menutup operasi mereka setelah diretas, CoinEx telah menerapkan tindakan dan peningkatan keamanan mendesak berikut:

1. Pada pukul 23:00 (UTC+8) tanggal 12 September, CoinEx menghentikan layanan penarikan dan mentransfer aset ke penyimpanan dingin.

2. Dalam 48 jam berikutnya, mereka juga berkoordinasi dengan rekan bursa untuk membekukan aset terkait dan memperkuat protokol keamanan industri.

3. Pada pukul 16:05 (UTC+8) pada tanggal 14 September, CoinEx menerbitkan pengumuman resmi untuk mengonfirmasi bahwa akar penyebab peretasan tersebut adalah karena adanya kunci pribadi yang disusupi untuk dompet panas, dan mengklarifikasi detail insiden tersebut.

4. Pada pukul 19:58 (UTC+8) tanggal 14 September, Haipo Yang, CEO CoinEx, membuat pernyataan publik melalui akun X (Twitter) pribadinya, berjanji untuk segera menyelesaikan serangan ini dan memberikan kompensasi 100% kepada pengguna yang terkena dampak.

5. Selama proses ini, CoinEx dengan cepat berkomunikasi pembaruan melalui media sosial, platform komunitas, dan pengumuman di situs web, menjaga pengguna tetap update untuk setiap langkahnya.

6. Pada tanggal 17 Oktober, CoinEx secara signifikan melanjutkan operasi reguler dan layanan setelah melakukan peningkatan yang ekstensif pada infrastruktur dompet mereka.

Tanggung Jawab Bersama Diperlukan untuk Menjamin Pertumbuhan Industri Kripto

Memegang standar keamanan memerlukan kesadaran bersama, karena industri kripto masih kurang pengawasan dan regulasi dibandingkan dengan sektor finansial lama. Bagi bursa yang ingin mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, masih ada hambatan di tengah market yang sedang turun dan jumlah serangan yang meningkat.

Untuk terus mendorong ekosistem secara positif, diperlukan keseimbangan dua prioritas. Perlindungan yang kuat membangun kepercayaan pengguna yang sangat penting. Namun, ekspansi dan pertumbuhan yang bijaksana membuka kemungkinan industri kripto.

Tantangan terbaru telah menggarisbawahi perkembangan yang tak terhindarkan dalam perjalanan kripto. Melihat ke depan, keandalan, transparansi, dan akuntabilitas yang ditunjukkan oleh respon CoinEx memberikan wawasan bagi bursa dan proyek kripto jika mereka menghadapi insiden serupa di masa depan.

Kami melihat keprihatinan di antara pengguna CoinEx terkait serangan ini di berbagai platform komunitas dan media sosial. Sebagai respon, CoinEx menjaga komunikasi yang cepat, melaporkan perkembangan terbaru mereka dan tindakan yang diambil.

Keterlibatan mereka yang transparan, dialog yang berkelanjutan, dan pembaruan yang tepat waktu telah mengukuhkan akuntabilitas CoinEx, yang membantu menghilangkan kekhawatiran pengguna.

Industri kripto menghadapi tantangan besar, dengan pelaku industri dan pengguna menghadapi berbagai kesulitan.

Di masa krisis, kita melihat respon yang beragam muncul. Hal ini membuat kita berpikir, kualitas apa dari bursa kripto yang bisa bertahan dalam ujian seperti ini? Bagi pengguna yang memilih bursa, faktor kunci apa yang harus diutamakan? Dengan bersatu untuk mengatasi masalah sambil mendorong ekosistem kripto, industri ini akan mewujudkan potensinya yang besar di masa depan.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.