Muhammad SyofriCryptoharian – Kabar mengenai pembelian Bitcoin (BTC) kembali diumumkan di media sosial X. Pembelian ini pun juga dilakukan oleh pemain lama, yakni perusahaan MicroStrategy, yang dinahkodai oleh pimpinannya bernama Michael Saylor.
Kali ini, Saylor mengumumkan bahwa pihaknya telah mengakuisisi Bitcoin dengan jumlah sebanya 122 Bitcoin dengan harga US$ 7,8 juta. Saat ini, pihak MicroStrategy secara resmi telah memegang jumlah total Bitcoin sebanyak 214.400.
Berdasarkan keterangan dari website resmi MicroStrategy, 214.400 Bitcoin yang mereka miliki saat ini didapatkan dengan harga pembelian rata-rata sebesa US$ 35.180 per koin. Pada kuartal pertama, pendapatan layanan berlangganan dan tagihan MicroStrategy diklaim tumbuh dengan tingkat pertumbuhan dua digit.
“Ini mencerminkan keberhasilan transisi bisnis perangkat lunak kami ke platform cloud-native. Kami sangat senang dengan berlanjutnya adopsi global platform cloud kami,” ungkap Phong Le, Presiden dan Chief Executive Officer, MicroStrategy.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh perusahaan tersebut, pada kuartal pertama 2024 ini mereka mencatatkan akumulasi lebih dari US$ 1,5 miliar dengan mengeksekusi kembali strategi pasar modal. Hal ini, termasuk juga dua penawaran utang konversi yang sukses.
“Kami memperoleh 25.250 bitcoin tambahan sejak akhir kuartal keempat. Memasuki kuartal ke-14 berturut-turut kami menambahkan lebih banyak bitcoin ke neraca kami,” ujarnya.
Kabar Pendapatan Perusahaan yang Menurun
Dari laporan kuartal I 2024, ada perbandingan kuartal pertama tahun ini dengan tahun 2023 lalu, dimana total pendapatan MicroStrategy untuk kuartal pertama tahun 2024 adalah US$ 115,2 juta penurunan 5,5 persen, atau penurunan 5,7 persen berdasarkan mata uang konstan non-GAAP.
“Pendapatan dari lisensi produk dan layanan berlangganan mencapai US$ 35,9 juta pada kuartal pertama tahun 2024, turun 0,9 persen dari periode yang sama pada tahun 2023 (atau 0,9 persen berdasarkan mata uang konstan non-GAAP),” tulis laporan kuartal pertama MicroStrategy.
Selain itu biaya operasional dari MicroStrategy juga meningkat 152,8 persen menjadi US$ 288,9 juta pada kuartal pertama tahun 2024, dibandingkan kuartal pertama tahun 2023,
Tidak hanya itu, rugi bersih juga tercatat di kuartal pertama tahun 2024, dengan jumlah US$ 53,1 juta, atau US$ 3,09 per saham dalam basis dilusian. Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan laba bersih kuartal pertama 2023 sebesar US$ 461,2 juta, atau US$ 31,79 per saham dengan basis dilusian.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
