CryptoHarian

Level Bitcoin Penting Yang Harus Diketahui Saat BTC Mencapai US$24.600

Cryptoharian – Pagi ini, Sabtu (18/2/2023), Bitcoin (BTC) kembali merangkak naik pada harga yang menyentuh US$ 24.631. Dalam hal ini, banyak prediksi menurut para analis dan pakar pasar kripto yang memberikan masukan terkait level penentu dari pergerakan masif BTC. 

Seperti yang diulas dalam oleh analis populer, Rager lewat laman Twitter-nya yang mengklaim bahwa harga tertinggi sejak Agustus lalu. Dari sana, kemudian tren naik terhenti dengan kemunduran ekuitas

“Jika saham turun, awasi level US$ 23.800-an dan sekitarnya sedikit. Tapi sejauh ini, BTC menunjukkan kekuatan. Kita lihat saja apakah harga dapat bertahan karena bereaksi dengan baik terhadap berita negatif akhir-akhir ini,” ungkap Rager.

Dari grafik yang dibagikan, Rager menandai zona pada kisaran US$ 24.000 hingga US$ 24.519. Dalam hal ini, ia juga mengakui bahwasanya harga saat ini berada jauh dari bagian bawah yang ia harapkan. Meski begitu, dirinya tetap berpatok pada Range-Bound, yakni di mana aksi harga memantul di antara harga tinggi dan harga rendah.

“Tetap berhati-hati pada kemunduran besar, karena pada akhirnya hal itu bakal terjadi. Namun dari penurunan, kita bisa menargetkan US$ 28.000,” ujarnya.

Hampir sama dengan Rager, analisa yang dillakukan seorang pengamat pasar bernama Pentoshi menjelaskan bahwa diantara angka US$ 23.300 – US$ 23.700, bakal muncul potensi flip retest S/R. 

“Zona utama yang harus diperhatikan setelah naik,” kata Pentoshi.

Disisi lain, menurut analis dengan nama panggilan Moustache memberikan pandangan dalam janga 3 mingguan, yang diklaim sebagai sinyal besar untuk BTC. Ia menambahkan, saat ini posisi LMACD berada di ambang cross.

“Setiap kali hal ini terjadi di masa lalu, kami melihat reli yang sangat kuat di pasar kripto sesudahnya,” pungkas Moustache. 

Volume perdagangan BTC dalam jangka waktu 24 jamnya mencapai US$ 40 miliar. Dalam jangka waktu itu pula, Bitcoin telah mengalami kenaikan 3,98%, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar US$ 475 miliar. 

Bitcoin telah rebound setelah menemukan support di sekitar level Fibonacci retracement US$ 23.325 50%. Tren naik dimulai oleh candle yang ditutup di atas level ini, yang menyebabkan tren rally Bitcoin ke harga saat ini.

Ke depan, level resistance Bitcoin berikutnya adalah US$ 25.300. Jika crossover bullish terjadi di atas level ini, harga BTC berpotensi naik menjadi US$ 28.600. Selain itu, pada jangka waktu 4 jam, pola “three white soldier” dapat mengindikasikan tren naik BTC yang akan datang.

Berita Bitcoin: Trader Angkat Bicara Terkait Pump Baru-Baru Ini, Sebut Bakal Ada Pergerakan Masif

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.