Lima Kripto Yang di Akumulasi Whale Pada Tahun 2022

Cryptoharian –  Dalam pergerakan pasar aset kripto, Whale merupakan salah satu kunci yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Whale, sejatinya merupakan seseorang atau komunitas yang memilik jumlah aset kripto dalam jumlah besar. Whale perseorangan pada umumnya tidak membuka identitasnya ke khalayak luas, berbeda dengan whale perusahaan, yang sering kali mengumumkan jumlah kepemilikan asetnya.

Dalam channel Altcoin Buzz, disebutkan ada lima aset kripto teratas yang paling banyak jumlah pergerakannya di sepanjang tahun ini, dan akan menjadi besar pada tahun 2023. Lima aset tersebut, yakni 

5. Ethereum

Ethereum adalah platform perangkat lunak terdesentralisasi yang memungkinkan Smart Contracts and Distributed Applications (DApps) dibangun dan dijalankan tanpa adanya waktu henti (downtime), penipuan, kontrol, atau gangguan dari pihak ketiga. 

Ethereum sendiri membangun sebuah jaringan blockchain yang berfokus pada koin Ethereum. Para developer koin bisa membuat koinnya masing-masing di atas jaringan Ethereum. Pada perjalanan menuju Proof of Stake (PoS), banyak dari investor aset ini yang berharap pada tahun 2023 nanti, untuk pertumbuhan transaksi akan melahirkan permintaan yang lebih tinggi, supaya dapat meroketkan altcoin lainnya. 

4. Lido (DAO)

Lido adalah proyek kripto solusi staking untuk Ethereum. Lido memungkinkan pengguna untuk menyimpang ETH mereka, tanpa setoran minimum atau pemeliharaan infrastruktur sambil berpartisipasi dalam aktivitas on-chain, seperti lending atau pinjaman untuk pengembalian yang menguntungkan.

Aset ini memudahkan validator, dengan menyediakan interface tanpa perlu perlu mencapai threshold tinggi yang biasanya merupakan persyaratan normal dalam staking. 

Baca Juga: Prediksi Harga Polkadot (DOT) 2023, 2024, 2025-2031

3. Polygon (Matic)

Polygon (Matic) adalah protokol yang berfungsi sebagai penghubung beberapa jaringan blockchain dan semuanya telah kompatibel dengan Ethereum. Produk ini mampu memberikan solusi atas lambatnya kecepatan maupun tingginya biaya bahan bakar tanpa mengesampingkan keamanan pengguna.

Polygon (Matic) juga merupakan media yang membuat transaksi Ethereum lebih cepat dan murah, serta memungkinkan tiap-tiap sidechain polygon mencapai 65.536 transaksi untuk tiap blok. Penggunaan produsen blok juga mampu mencapai tingkat desentralisasi yang tinggi sehingga meningkatkan keamanan pengguna.

Aset ini selama tahun 2022 telah berfokus pada adopsi massal dengan banyaknya partnership, termasuk JPMorgan, Reddit, Instagram dan Starbuck 

2. Maker Dao (DAI)

DAI adalah stablecoin algoritmik yang dirilis oleh MakerDAO. MakerDAO adalah sebuah protokol berbasis Ethereum, yang berupaya mempertahankan rasio tepat 1:1 dengan dolar AS. Namun, koin ini juga menggunakan jenis aset kripto lainnya sebagai dasar nilai yang dimilikinya. 

Stablecoin ini seringkali digunakan sebagai sarana peminjaman aset kripto tanpa menggunakan perantara. DAO atau Decentralized Autonomous Organization mengambil fungsi developer dan mengubah semua aspek menjadi smart contract. Sistem ini memungkinkan komunitas untuk dapat mengatur organisasi secara transparan.

MakerDAO memiliki dua jenis stablecoin, yaitu DAI dan MKR. MKR sebuah governance token yang digunakan untuk menjaga kestabilan dari DAI. Meskipun pasar dihantam oleh sejumlah kejadian sepanjang tahun 2022, DAI telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa. 

1. Cosmos (ATOM) 

Cosmos (ATOM) adalah jaringan terdesentralisasi berisi sekumpulan blockchain yang bekerja secara independen dalam satu ekosistem. Hal ini membuat Cosmos dijuluki sebagai jaringan internet untuk blockchain.  Dengan kata lain Cosmos diciptakan untuk menyatukan jaringan antar industri aset kripto. 

Alih-alih memprioritaskan jaringannya sendiri, Cosmos justru mengembangkan ekosistem di mana tiap jaringan dapat berbagi data dan token secara terprogram. Hal ini dilakukan untuk menunjang skalabilitas transaksi dalam blockchain, tanpa harus menghilangkan sifatnya yang terdesentralisasi juga tidak bergantung pada pihak tertentu. Aset ini telah berfokus pada penyelesaian gangguan dan tantangan komunikasi yang terjadi di blockchain yang berbeda.