Cryptoharian – Glassnode, sebuah perusahaan analisis on-chain telah menemukan bahwa perilaku mega whales Bitcoin tengah berbeda dari investor lain di pasar. Perusahaan telah melakukan pengukuran melalui metrik yang dikenal sebagai “Skor Akumulasi Tren”.
Dalam penerapannya, skor ini memperhitungkan dua faktor yakni perubahan saldo yang terjadi pada pemegang dompet dan ukuran investor yang melakukan perubahan ini.
Ketika skor mendekati 1, itu berarti pemegang yang lebih besar mengumpulkan Bitcoin, sementara skor mendekati nol menunjukkan bahwa investor mendistribusikan kepemilikan mereka.
Skor Akumulasi Tren dapat digunakan untuk menganalisis kelompok investor tertentu. Glassnode telah membagi investor Bitcoin menjadi enam kohort berdasarkan jumlah BTC yang mereka pegang di dompet mereka.
Baca Juga: Tiga Analis Bagikan Prediksi Bitcoin, Bakal Lebihi US$ 30.000 Bulan Depan?
Kelompok-kelompok ini berkisar dari mereka yang memegang di bawah 1 BTC, hingga mereka yang memegang lebih dari 10.000 BTC.
Data mengungkapkan bahwa Skor Akumulasi Tren mendekati 1 di posisi terendah pasar bearish setelah kehancuran FTX November 2022, menunjukkan pembelian besar-besaran oleh semua kelompok.
Namun selama reli pada Januari 2023, perilaku pasar mulai bergeser. Pemegang mulai mendistribusikan kepemilikan mereka, dengan penjualan besar-besaran terjadi antara Februari dan Maret.
Setelah ini, diperkirakan reli akan kehilangan tenaga dan harga turun di bawah US$ 20.000.
Meskipun begitu, para investor ini mulai mengakumulasi Bitcoin lagi karena harga pulih dengan tajam, meskipun akumulasinya hanya pada tingkat moderat kali ini.
Perlu dicatat bahwa sementara perilaku pasar sangat mirip pada bulan-bulan menjelang akumulasi beruntun baru, mega whales (yang memegang lebih dari 10.000 BTC) tidak berpartisipasi.
Sebaliknya, mereka melalui fase distribusi. Ketika Bitcoin menembus di atas level US$ 30.000 pada April 2023, investor biasa mulai menjual lagi.
Sebaliknya, Mega Whales secara agresif mengumpulkan dan memperbanyak dompet mereka saat ini.
Berita Bitcoin: Tiga Analis Bagikan Prediksi Bitcoin, Bakal Lebihi US$ 30.000 Bulan Depan?
Para pemegang ini tampaknya telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang berlawanan dari pasar umum, yang menimbulkan pertanyaan tentang motif mereka.
Sekedar diketahui, Skor Akumulasi Tren adalah metrik penting untuk memahami sentimen pasar. Dengan melacak perubahan saldo dompet dan perilaku investor, Glassnode dapat menganalisis pasar dan memberikan wawasan tentang tren yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin.
Data ini sangat berharga bagi investor, yang ingin membuat keputusan berdasarkan informasi tentang kepemilikan Bitcoin mereka.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.