CryptoHarian

Mau Mengajukan KTA Bank BNI 2020? Simak Tahap dan Syaratnya!

Di tengah himpitan terkait urusan finansial, umumnya orang akan melakukan hal yang lumrah yakni mencari pinjaman.

Entah itu meminjam kepada teman maupun sanak saudara, atau melakukan pinjaman langsung ke lembaga pembiayaan.

Saat ini, adanya lembaga pembiayaan non-bank banyak dipilih sebab menjanjikan kemudahan dan ketepatan.

Bagaimana tidak, syarat yang harus ditempuh relatif gampang tanpa perlu bertatap muka dan dana bisa langsung cair dalam hitungan hari.

Akan tetapi, patut diketahui bahwa ada bahaya yang mengintai dalam pinjaman online alias pinjol.

Selain suku bunga yang tinggi, denda keterlambatan pun bisa membuat banyak orang ‘tercekik’.

Oleh karenanya, jika sangat terpaksa harus mengambil pinjaman online, pastikan penyedia jasa keuangan tersebut sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan.

Nama perusahaan financial technology yang berizin pun bisa dicek langsung di link berikut. Jika sudah memiliki nomor izin yang valid, maka penggunaan pinjaman online bisa dipertimbangkan.

Sedangkan apabila Anda membutuhkan fasilitas pembiayaan yang jauh lebih aman, mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang tersedia di hampir seluruh lembaga perbankan tentu ideal untuk Anda.

Baik itu KTA dari bank swasta maupun bank dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bank Negara Indonesia atau disingkat BNI.

Cara Mengajutkan KTA BNI

Apa Itu KTA BNI?

Dikutip dari laman resminya, KTA dari BNI atau disebut dengan nama produk pinjaman BNI Fleksi, adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah dengan penghasilan tetap (fixed income) serta pembayaran gajinya (payroll) disalurkan melalui BNI.

Kredit yang dikucurkan bisa digunakan untuk keperluan konsumtif selama tidak bertentangan dengan peraturan maupun Undang-Undang yang berlaku.

Kebanyakan masyarakat membutuhkan KTA untuk keperluan uang muka kendaraan, renovasi rumah, biaya pernikahan, biaya pendidikan, hingga modal usaha/bisnis.

Sama halnya dengan KTA dari bank pemerintah dan swasta lainnya, BNI Fleksi menawarkan sejumlah manfaat yang bisa dinikmati nasabahnya, diantaranya:

  • Maksimum plafon kredit sampai dengan Rp 500 juta
  • Maksimum tenor sampai dengan 15 tahun
  • Tanpa syarat agunan

Untuk poin nomor satu dan dua, disebutkan berlaku dengan syarat adanya pola kerjasama antara bank dengan perusahaan tempat debitur bekerja.

Sementara terkait poin nomor tiga, KTA memang tidak membutuhkan jaminan seperti sertifikat rumah, BPKB, emas, dan harta benda lainnya sebagai syarat berutang.

Berdasarkan pengamatan Cryptoharian, limit kredit yang bisa dikeluarkan BNI terbilang cukup besar apabila disandingkan dengan Bank BCA yang hanya memberi batas Rp 300 juta.

Namun jika dibandingkan dengan bank BUMN lainnya yakni Bank Mandiri, limit tersebut hanya mencapai setengahnya saja.

Perlu diketahui, Bank Mandiri mampu mengucurkan dana pinjaman hingga Rp 1 miliar.

Produk KTA BNI Fleksi

BNI Fleksi terbagi menjadi dua yakni BNI Fleksi Aktif dan BNI Fleksi Pensiun.

BNI Fleksi Aktif adalah fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang diberikan kepada pegawai aktif yang mempunyai penghasilan tetap (fixed income) yang pembayaran gajinya (payroll) disalurkan melalui BNI.

Sementara BNI Fleksi Pensiun adalah kredit lunak (soft loan) yang dikhususkan bagi calon pensiun dan pensiunan peserta PT. TASPEN (Persero), PT. ASABRI (Persero), dan Institusi/Lembaga Pensiun Kerja Sama lainnya. Manfaat yang diberikan produk pinjaman ini antara lain:

  • Fitur menarik
  • Suku bunga ringan
  • Biaya murah
  • Jangka waktu hingga 15 tahun
  • Usia maksimal peserta pada saat kredit lunas adalah 75 tahun
  • Bebas medical check up

Syarat Mengajukan KTA BNI Fleksi

Meski bebas dari syarat menyerahkan jaminan, tetap saja mengajukan Kredit Tanpa Agunan membutuhkan syarat khusus yang harus dipenuhi.

Hal ini berlaku untuk pengajuan BNI Fleksi Aktif dan BNI Fleksi Pensiun dengan ketentuan syarat berbeda.

Untuk Anda pegawai tetap usia produktif yang berencana meminjam dana dari BNI Fleksi Aktif, berikut syaratnya:

  • WNI
  • Telah menyalurkan fasilitas pembayaran payroll di BNI
  • Merupakan pegawai aktif dengan level minimal staf (pegawai tetap)
  • Usia minimum 21 tahun dan maksimum 65 tahun yang dibuktikan dengan Surat Keterangan/Surat Keputusan dari Instansi/Perusahaan yang berwenang
  • Melengkapi form aplikasi dan dokumen yang ditetapkan

Sesuai poin terakhir pada syarat mengajukan BNI Fleksi Aktif, diperlukan sejumlah dokumen agar proses kredit Anda lebih mudah disetujui. Dokumen yang dibutuhkan meliputi:

  1. Fotokopi KTP Pemohon
  2. Fotokopi NPWP pribadi/SPT PPH 21
  3. Fotokopi rekening 3 bulan terakhir (tidak diperlukan apabila rekening payroll ada di BNI)
  4. Asli slip gaji terakhir/Surat Keterangan Gaji
  5. Pas foto 4×6 pemohon
  6. Surat keterangan masa kerja dari atasan
  7. Surat pernyataan tidak akan memindahkan payroll sampai dengan kredit lunas (khusus debitur yang pembayaran gajinya melalui BNI)

Sedangkan syarat mengajukan BNI Fleksi Pensiun, adalah menyerahkan dokumen sebagai berikut:

  • Copy KTP pemohon
  • Copy rekening koran/tabungan rekening pendapatan tetap 3 bulan terakhir (berlaku untuk pembayaran payroll yang belum melalui BNI atau jika diterima tunai/non bank)
  • Asli slip gaji (atau manfaat pensiun) perbulan/bukti penghasilan lainnya
  • Copy NPWP
  • Copy RC pinjaman/rekening afiliasi 6 (enam) bulan terakhir
  • Asli SK pensiun
  • Pas foto terbaru
  • Bukti pengurusan pindah kantor bayar manfaat pensiun (untuk pemohon yang pembayaran manfaat pensiun belum di BNI)
  • Form SPP/FPP dan SP3R
  • Dokumen estimasi pendapatan tetap

Dari syarat di atas bisa disimpulkan bahwa apabila Anda tidak menggunakan fasilitas payroll dari BNI, maka pengajuan KTA kemungkinan besar akan ditolak.

Namun dalam hal ini BNI memperkenankan Anda apabila bersedia memindahkan payroll ke BNI.

Sementara dalam syarat tidak disebutkan minimum penghasilan calon debitur, namun diperkirakan batas gaji terendah sekitar Rp 2.500.000 hingga Rp 3.000.000,-.

Payroll melalui BNI diperlukan sebab pembayaran angsuran nampaknya akan didebet secara otomatis dari rekening pribadi nasabah.

Tanggal pendebetan umumnya disesuaikan dengan tanggal pembayaran gaji dari perusahaan tempat debitur bekerja.

Hal ini dilakukan guna menghindari adanya kasus gagal bayar atau Non Performing Loan.

Biaya Ekstra dalam KTA BNI Fleksi

Seperti mengajukan produk pinjaman lainnya dari perbankan, KTA BNI Fleksi juga menetapkan ketentuan untuk biaya lain-lain sebelum dan selama masa kredit berlangsung.

Diantaranya biaya administrasi sebesar Rp 100.000 dan biaya provisi 1% dari nilai kredit.

Apabila nilai kredit yang disetujui sebesar Rp 45 juta, maka Anda akan dikenakan biaya provisi Rp 450 ribu.

Semakin besar nilai kreditnya maka semakin besar pula biaya provisi.

Kedua biaya di atas akan dipotong langsung dari jumlah kredit yang ditransfer BNI ke rekening pribadi Anda.

Jadi nominal bersih pinjaman yang Anda terima adalah Rp 44.450.000,-.

Sementara itu ada juga biaya asuransi jiwa yang wajib disertakan selama masa kredit berjalan.

Premi asuransinya pun dibayarkan sendiri oleh debitur, dan sudah termasuk ke dalam jumlah angsuran per bulan.

Premi dikenakan sesuai plafon, usia dan jangka waktu.

Biaya ekstra lainnya adalah denda keterlambatan apabila menunggak angsuran (hutang pokok berikut bunga).

Dendanya sebesar 2,5% (dua koma lima persen) per bulan dihitung dari besarnya angsuran yang belum dibayar.

Dalam kasus pelunasan angsuran KTA lebih dini atau Penyelesaian Sebelum Jatuh Tempo (PSJT), Bank BNI memberikan ketentuan sebagai berikut:

  • Melunasi seluruh utang pokok yang belum dibayar
  • Melunasi tunggakan pokok, bunga, denda dan tagihan lainnya (jika ada)
  • Melunasi beban bunga pada bulan berjalan
  • Membayar biaya penalti PSJT sebesar 2% dari sisa outstanding

Terkait poin terakhir, ilustrasinya adalah apabila Anda masih memiliki sisa utang sebesar Rp 32.000.000 maka biaya penalti yang dikenakan senilai Rp 640.000,-.

Simulasi Cicilan KTA BNI Fleksi

Mengutip laman resmi untuk simulasi cicilan KTA BNI Fleksi, terdapat dua golongan yakni “reguler” dan “pensiun”. Tim Cryptoharian pun mencoba simulasi dengan dua golongan tersebut dan mendapatkan hasil yang sama. Simak ilustrasinya melalui gambar berikut ini.

Caption: Untuk nilai pinjaman mencapai Rp 45 juta dengan jangka waktu cicilan lima tahun, angsuran kredit per bulannya sebesar Rp 1.160.625,-.

Caption: Suku bunga yang sama diaplikasikan untuk BNI Fleksi Pensiun, sehingga nominal angsuran pun berada pada jumlah yang sama.

Menganalisis dari hasil simulasi yang sama persis, maka tidak ada perbedaan untuk besaran suku bunga baik untuk BNI Fleksi Aktif maupun BNI Fleksi Pensiun.  

Akan tetapi, dalam laman resminya, BNI tidak membeberkan besaran suku bunga terkini yang berlaku.

Sebab jika mengacu pada hasil simulasi di atas, maka didapatkan angka bunga yang terbilang sangat besar yakni 10,95%.

Jauh berbeda dengan promosi yang ditampilkan melalui poster berikut, dimana suku bunga yang dijanjikan hanya 0,7% flat per bulan.

Caption: Dua produk BNI Fleksi yakni BNI Fleksi Aktif dan BNI Fleksi Pensiun

Ketentuan dalam KTA BNI Fleksi

Mengajukan KTA BNI Fleksi dapat dilakukan melalui online maupun mendatangi langsung kantor cabang BNI terdekat.

Tergantung fleksibilitas Anda, keduanya sama-sama menawarkan proses yang mudah, cepat, dan aman.

Saat mengisi formulir pengajuan KTA, pastikan Anda sudah membaca dengan cermat ketentuan yang diberlakukan BNI.

Ketentuan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Setiap bunga yang ditawarkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya disebut Bank) kepada Calon Debitur/Debitur dapat berubah mengikuti kondisi pasar perbankan dan kebijakan intern Bank yang akan diberitahukan secara umum melalui Kantor Bank, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  2. Pencairan fasilitas BNI Fleksi yang disetujui Bank akan dilakukan dengan cara pengkreditan ke rekening tabungan atas nama Calon Debitur yang ada di Bank, setelah sebelumnya dilakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Calon Debitur melalui telepon.
  3. Pembayaran angsuran fasilitas BNI Fleksi dilakukan dengan cara pendebetan rekening tabungan Debitur yang ada di Bank.
  4. Angsuran kredit wajib dibayar secara teratur. Angsuran dimaksud harus telah dilunaskan paling lambat pada akhir bulan.
  5. Apabila pada akhir bulan tersebut jatuh pada hari libur, yakni hari dimana Bank tidak beroperasi untuk menjalankan usahanya dan pada saat itu Bank Indonesia tidak buka untuk menyelenggarakan kliring antar bank, maka angsuran kredit dibayar paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari libur dimaksud.
  6. Calon Debitur/Debitur tidak diperbolehkan untuk memberikan imbalan dalam bentuk apa pun kepada seluruh petugas Bank yang terkait dalam proses pengajuan kredit ini.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment