Septiady
Pesona metaverse tampaknya semakin luas dan tak terbendung, di mana ini telah menarik perhatian dari dua raksasa produsen mobil asal Jepang, Toyota dan Nissan.
Pada 22 April, keduanya mengumumkan untuk masuk ke salah satu sektor terpanas di industri crypto, untuk menawarkan pengalaman virtual baru kepada para pelanggan. Ini juga akan menjadi tempat mengadakan acara, serta membangun kantor layanan pelanggan. Semuanya serba virtual.
Dengan menggandeng startup video game, VRChat, Toyota dan Nissan juga akan menghadirkan pameran mobil melalui virtual reality (VR).
Ini menghadirkan cara yang benar-benar baru, bagi para pecinta mobil Toyota dan Nissan, untuk melihat produk yang ditawarkan, hanya dari rumah saja.
Meski begitu, keduanya mengambil langkah yang berbeda di metaverse, di mana Nissan lebih berfokus ke membangun ruang VR bagi pelanggan. Sedangkan, Toyota akan berfokus pada lingkungan kerja jarah jauh, untuk membangun ruang work from home yang efisien bagi para pegawainya.
Tentu saja Toyota mengambil langkah ini guna mengantisipasi hal-hal buruk dari corona, yang menghambat kinerja jika orang-orang harus dirumahkan lagi seperti tahun lalu, sehingga metaverse adalah jawaban untuk tetap bekerja dengan optimal dan terhubung antar satu sama lain guna memajukan perusahaan.
Pihak Toyota menjelaskan:
“Semakin banyak orang WFH karena pandemi Corona, kami menawarkan karyawan muda dan pilihan komunikasi lainnya di dalam perusahaan.”
Namun hingga saat ini, keduanya belum mengkonfirmasi akan hadir di platform metaverse apa. Apakah itu akan menjadi sebuah metaverse yang terpusat seperti Meta, atau akan terdesentralisasi seperti Decentraland atau the SandBox.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
